Usai Trending di Twitter, Gerindra Klarifikasi Soal Isu LGBT
Tagar #SameOnYouGerindra menghiasi trending di Twitter, admin Gerindra pun memberikan klarifikasi terhadap isu tersebut.
1. Partai Gerindra tidak mendukung segala bentuk perilaku LGBT.
2. Berdasarkan amanat Undang-Undang, Partai Gerindra menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan layak.
3. Partai Gerindra meminta Pemerintah dan instansi terkait segera membuat payung hukum yang jelas untuk bagaimana menjustifikasi seseorang berperilaku LGBT atau tidak.
4. Partai Gerindra meminta dan mendukung semua pihak untuk melakukan pencegahan LGBT sejak dini mulai dari lingkungan masyarakat hingga di area pendidikan seperti di sekolah-sekolah, dengan melibatkan tokoh agama dan para ahli dibidang kesehatan.
Dengan tujuan masyarakat dapat pemahaman sejak dini bahwa perilaku LGBT adalah perilaku yang bertentangan dengan berbagai norma dan juga mempunyai dampak buruk bagi kesehatan.
Dikutip dari Kompas.com, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra, Andre Rosiade buka suara terkait kegaduhan yang terjadi di Twitter tersebut.
Menurutnya, isu Gerindra mendukung LGBT sangatlah tidak benar.
Kegaduhan ini dipicu karena banyaknya yang salah tafsir mengenai cuitan tersebut.
"Dalam AD/ART Partai Gerindra Bab 2 Pasal 7 disebutkan jati diri Partai Gerindra kan jelas bahwa Partai Gerindra adalah kebangsaan, kerakyatan, religius, dan keadilan sosial," ungkap Andre.
Andre menghimbau kepada masyarakat untuk jangan terus menggoreng isu tidak benar ini.
Senada dengan Andre, Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon juga memberikan reaksi keras pada isu ini.
Ia menegaskan kalau partainya sama sekali tidak mendukung adanya LGBT.
Fadli juga mengungkapkan bahwa Partai Gerindra menolak semua bentuk kampanye LGBT yang bertentangan dengan aturan yang berada didalam masyarakat Indonesia.
"Partai @Gerindra jelas menolak LGBT. Juga menolak kampanye2 LGBT yg bertentangan dg agama manapun serta norma2 yg hidup dan tumbuh di masyarakat Indonesia," tulisnya di media sosial Twitter @fadlizon. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma) (Kompas.com/Retia Kartika Dewi)