Kunjungi Mandalika, Sirkuit Balapan MotoGP 2021, Wishnutama: Akan Jadi Event MotoGP Terbaik di Dunia

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama mengunjungi desinasi wisata super prioritas, Mandalika pada Rabu (27/11/2019).

Mandalika yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi arena sirkuit balapan MotoGP pada tahun 2021.

Wishnu menuturkan harapannya jika event MotoGP di Mandalika menjadi event MotoGP terbaik di dunia.

"MotoGP itu akan jadi event MotoGP yang terbaik yang pernah ada, Insya Allah," ungkap Wishnu saat melihat keindahan alam pantai Kuta Mandalika yang dikutip dari Kompas.com.

Wishnu juga menyampaikan masyarakat setempat harus terlibat terdampak dari pembangunan.

Hal itu berkaitan dengan perekonomian masyarakat yang menjadi lebih sejahtera.

"Pembangunan yang kita usahakan seperti sekarang ini harus punya dampak lapangan pekerjaan,

job creation, itu yang penting, nah itu baru akhirnya menjadi kesejahteraan buat masyarakat," ungkap Wishnu.

Kunjungan pada Rabu (27/11/2019) itu dibagikan melalui laman Instagram pribadinya di @wishnutama.

"Kami ingin melihat langsung perkembangan pembangunan KEK Pariwisata, infrastruktur pendukung, dan street circuit di Mandalika yang akan dipersiapkan sebagai tuan rumah MotoGP pada 2021."  tulisnya.

Dalam foto yang ia unggah, nampak sedang bercengkerama dengan penduduk lokal.

Dalam keterangannya, Wishnutama ingin agar kawasan Mandalika bukan hanya menjadi destinasi wisata baru saja.

Namun ia menginginkan Mandalika menjadi ruang ekosistem baru untuk tumbuh, hidup, dan berkembangnya industri kreatif.

Ia menambahkan Mandalika akan membawa dampak terhadap pariwisata dan ekonomi kreatif.

Tidak hanya itu juga menurutnya yang paling utama adalah membawa manfaat nyata untuk kesejahteraan masyarakat setempat.

Menurut Wishnu, Pemerintah telah membangun infrastruktur pendukung di Pariwisata Mandalika.

Seperti jalan, listrik, air bersih, dan jaringan internet, yang akan dilanjutkan pada 2020.

Bahkan, insentif fiskal dan non fiskal juga akan diberikan untuk menarik investasi yang lebih besar ke Mandalika.

Sebelumnya, Wishnutama menargetkan pada tahun 2020 ada 5 destinasi wisata super prioritas akan menjadi kebanggaan baru bangsa Indonesia.

Diantaranya adalah Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo.

"Pak Presiden sudah menentukan akan ada 10 Bali Baru, dan 5 yang jadi super prioritas,"

"Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo ini jadi target kami di 2020 menjadi kebanggan baru bagi bangsa Indonesia selain Bali," kata Wishnutama saat acara jumpa media di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019) yang dikutip dari Kompas.com.

Wishnu menuturkan lima super prioritas ini bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Pihaknya juge berharap destinasi tersebut dapat memberikan kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat di sekitarnya.

"Sehingga mereka bisa betul-betul merasakan manfaat daripada ekonomi kreatif," katanya.

Selanjutnya, untuk mewujudkan pengembangan lima destinasi super prioritas tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi ke berbagai kementerian dan sektor.

Menparekraf sudah berkoordinasi dengan Kapolri, Kepala BNPB, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Menteri BUMN, Kepala BKPM, dan Kemendikbud semenjak dilantik pada 23 Oktober 2019.

“Kami berbicara dengan Pak Kapolri untuk mendapatkan dukungan dan support bagaimana keamanan dan keselamatan di daerah-daerah yang menjadi target pariwisata,"

"Pak Kapolri telah menyampaikan kami akan dukung tanpa payung cadangan.

Begitu juga BNPB, karena sering ada bencana, bagaimana menghadapi itu semua,” ujarnya.

Ia pun menuturkan pihaknya telah berbicara dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.

Koordinasi tersebut berkaitan dengan penyelesaian infrastruktur yang sudah terencana.

Soal peningkatan daya tarik dan tujuan wisata yang akan dituju, Wishnutama menyebut target tersebut dapat terwujud jika semua sektor kerja bersama.

Untuk itu ia berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk mengembangkan destinasi wisata terutama lima destinasi super prioritas.

“Saya juga sudah bicara dengan Menteri BUMN, Kepala BKPM, investasi bagaimana meningkatkan daya tarik dan tujuan wisata yang akan dituju,"

"Sehingga ini betul-betul kerja bareng, bukan hanya tanggung jawab kemenparekraf, sampai saya juga bicara dengan Menteri Luar Negeri terkait duta besar yang dapat promosikan Indonesia,” tambahnya.

(Tribunnews.com/Maliana)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya/Idham Khalid)