Kamis, 2 Oktober 2025

Ciputra Meninggal Dunia

Ir Ciputra Tutup Usia, Triawan Munaf: Selamat Jalan Pak Ci yang Saya Kagumi

Sosok Dr (HC) Ir Ciputra merupakan pengusaha sukses dibidang properti yang sangat dikagumi oleh banyak orang, tak terkecuali Triawan Munaf

Editor: Daryono
Instagram @triawanmunaf
Triawan Munaf : Selamat Jalan Pak Ci yang Saya Kagumi 

Sementara itu, dilansir Tribunnews.com, Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani, mengatakan tidak mengetahui persis penyebab kematian Ciputra.

"Saya tak tahu persis sakitnya, yang saya tahu terakhir ini almarhum sudah rutin cuci darah," tuturnya saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (27/11/2019).

Pendiri Ciputra Group, Ciputra atau Tjie Tjin Hoam, meninggal dunia di Singapura pada Rabu (27/11/2019). Ciputra tutup usia pada usianya yang ke-88.
Pendiri Ciputra Group, Ciputra atau Tjie Tjin Hoam, meninggal dunia di Singapura pada Rabu (27/11/2019). Ciputra tutup usia pada usianya yang ke-88. (KOMPAS.com / Priyombodo)

Mengenal sosok Ciputra

Ciputra merupakan pengusaha properti terkemuka yang sukses mendirikan Ciputra Group, Jaya Group, dan Metropolitan Group.

Diketahui, semasa hidupnya, Ciputra dikenal sebagai seorang filantropis.

Ia berkiprah di bidang pendidikan dengan mengembangkan sekolah dan mendirikan Universitas Ciputra.

Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Ir Ciputra menduduki peringkat ke-27 dengan total kekayaan US$ 950 juta.

Pria kelahiran Parigi tersebut pernah menceritakan bagaimana kehidupan masa kecilnya yang dididik dalam sekolah Belanda.

"Umur 6 tahun dikirim oleh ayah dan ibu saya untuk bersekolah di Kota Gorontalo."

"Sebab di Parigi itu tidak ada sekolah Belanda, di Gorontalo ada sekolah Belanda," kata Ciputra, semasa hidupnya, dilansir TribunJakarta yang dikutip Tribunnews.

Ia mengatakan sempat tertinggal kelas dan mendapat nilai 4 pada mata pelajaran bahasa Belanda.

"Tapi saya dari kelas 2 ke 3 tertinggal kelas. Saya bahasa Belanda dapat angkat 4," lanjutnya.

Pada saat itu, Ciputra mengaku merasa malas belajar bahasa Belanda karena tidak pernah memakainya di rumah.

"Saya malas belajar bahasa Belanda, karena di rumah tidak memakai bahasa Belanda, kenapa saya harus belajar?"

"Ketika saya belajar bahasa Belanda saya tertidur, dapat angkat 4," ujar Ciputra, semasa hidupnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved