Kamis, 2 Oktober 2025

Arya Sinulingga Ungkap Kebijakan Pemerintah BUMN saat Pilih Pemimpin: Mencari Sosok yang Berbeda

Arya Sinulingga menegaskan saat ini Kementerian BUMN sedang mencari sosok yang berbeda untuk menjadi pimpinan di perusahaan BUMN.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Reza Deni/Tribunnews.com
Stafsus BUMN Arya Sinulingga di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga menegaskan saat ini instansinya sedang mencari sosok yang berbeda untuk menjadi pimpinan di perusahaan BUMN.

Pernyataan tersebut dijelaskan dalam acara Indonesia Lawyers Club yang videonya diunggah di kanal YouTube 'Indonesia Lawyers Club, Selasa (26/11/2019).

Arya Sinulingga mengungkapkan keputusan itu berdasarkan kebijakan dari Kementerian BUMN sendiri.

Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga dalam acara ILC, Selasa (26/11/2019)
Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga dalam acara ILC, Selasa (26/11/2019) (Tangkap Layar kanal YouTube ILC)

Arya Sinulingga juga menyebutkan sedang mencari sosok yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan, seperti tangguh dan sosok dianggap sebagai seorang tokoh oleh publik.

Sehingga, dipilihlah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Tak hanya Ahok, Mantan Komisioner KPK, Chandra Hamzah juga ditunjuk oleh Kementerian BUMN sebagai Komisaris Utama Bank Tabungan Negara (BTN).

Arya Sinulingga juga mengatakan nantinya akan ada mantan menteri, mantan wakil menteri, hingga mantan pegawai KPK yang memang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

"Perlu kami jelaskan mengenai kebijakan di Kementerian BUMN, kami memang untuk sekarang ini mencari orang-orang yang berbeda," terang Arya Sinulingga.

"Sesuai dengan kebutuhan perusahaan, orang-orang yang memang tangguh sesuai dengan kebutuhan perusahaannya, orang-orang yang memang dianggap tokoh juga di publik sesuai dengan kebutuhan perusahaan di BUMN."

"Sehingga kami saat ini memang mulai mencari tokoh-tokoh seperti ada pak Ahok dan tidak hanya sendiri."

"Ada pak Chandra Hamzah bahkan ada mantan menteri, mantan wamen, dan beberapa tokoh lainnya, dan ada orang bekas dari KPK yang memang punya profil yang kuat untuk menaikkan image perusahaan."

Arya Sinulingga juga menjelaskan pemilihan pimpinan BUMN tersebut diharapkan dapat menaikkan citra perusahaan.

Karena menurut Arya Sinulingga citra pimpinan dan perusahaan yang dipimpin saling berkesinambungan.

Arya Sinulingga menuturkan apabila citra pemimpin perusahaan baik maka nilai perusahaan juga akan semakin baik.

"Karena kita tahu sangat seiring antara image yang memimpin BUMN atau perusahaan dengan image perusahaan," jelas Arya Sinulingga.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved