Polri Antisipasi Adanya Aksi Terorisme Jelang Natal dan Tahun Baru
Brigjen (Pol) Argo Yuwono mengatakan, antisipasi terorisme dilakukan dengan mengedepankan preventif strike.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI terus melakukan persiapan untuk pengamanan jelang pelaksanaan Natal dan Tahun Baru pada akhir Desember 2019 mendatang. Di antaranya, korps Bhayangkara mengantisipasi adanya aksi terorisme.
Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Argo Yuwono mengatakan, antisipasi terorisme dilakukan dengan mengedepankan preventif strike.
Salah satunya, TNI-Polri akan turun ke bawah berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
"Kita lakukan soft power dengan mengedepankan preventif strike. Dari bhabinkamtibas dan babinsa serta masyarakat dari tingkat bawah kita komunikasikan terus agar tak terjadi ancaman teror," kata Argo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).
Baca: Obsatar Sinaga: Terorisme Dapat Masuk ke Anak Jika Guru di Sekolah Terpapar Radikalisme
Selain itu, kata dia, Kepolisian RI terus melakukan operasi terhadap pihak-pihak yang terduga terorisme. Ia juga telah mengamankan sejumlah tersangkq yang diduga termasuk jaringan teroris sejak insiden peledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
"Terkait dengan antisipasi teroris sudah kita lakukan juga ya. Ada beberapa sudah dilakukan pengamanan beberapa orang," tuturnya.
Baca: Kakorlantas Perkuat Pengamanan Tempat Wisata dan Rumah Ibadah Jelang Natal dan Tahun Baru
Di sisi lain, pihaknya juga terus melakukan operasi zebra dan sejumlah giat pengamanan yang dilakukan masing-masing Polda di seluruh Indonesia.
"Tentunya operasi ini adalah operasi yang sudah direncanakan oleh asops kapolri kita rencanakan pengamanannya nanti kita siapkan semuanya," pungkasnya.