Staf Khusus Presiden
Jokowi Pilih Staf Khusus Presiden dari Milenial, Wasekjen PPP: Itu Sebuah Langkah yang Berani
Keputusan Presiden Joko Widodo memilih staf khusus dari kalangan milenial dinilai Wasekjen PPP sebagai tantangan anak muda untuk membuktikan diri.
"Nanti terlalu banyak yang membantu, terlalu banyak yang memberi masukan, apa Bapak Presiden nggak makin bingung?" ujarnya.
Melihat hal itu, Muhammad Kholid berharap penunjukan staf khusus presiden dari kalangan milenial bukan merupakan politik akomodasi ataupun pencitraan.
"Saya berharap ini bukan hanya politik akomodasi, politik pencitraan, gimik, dan sebagainya," kata Muhammad Kholid.
Ia pun mengajak masyarakat menilai apakah Presiden Jokowi bersama pemerintahan yang baru ini akan pro dengan milenial.
"Nanti kita akan melihat apakah Bapak Presiden dan pemerintahan yang baru ini pro terhadap milenial," ujarnya.
Staf Khusus Presiden dari Kalangan Milenial Dinilai Sebagai Politik Simbol
Sementara itu, Ketua DPP PKS Pipin Sopian menilai pengenalan staf khusus presiden yang dilakukan langsung oleh presiden merupakan budaya baru.
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Sapa Indonesia Malam yang kemudian diunggah di kanal Youtube Kompas TV, Sabtu (23/11/2019).
Ia menyebutkan, sebelumnya presiden hanya mengumumkan secara langsung jajaran menteri dan para pejabat negara lainnya.
Pipin pun beranggapan hal tersebut merupakan sebuah politik simbol.
"Saya kira ini bagian dari politik gimik atau politik simbol yang diperlihatkan oleh Pak Jokowi," ujar Pipin.
Pipin pun kemudian menghubungkan pengangkatan staf khusus presiden dengan proyek SMK yang pernah diperkenalkan Jokowi.
"Saya kira nanti hampir sama dulu kaya proyek SMK, ini juga bagian dari politik yang ingin memperlihatkan bahwa milenial diberikan kesempatan," ungkap Pipin.
Namun demikian, secara pribadi, Pipin mengaku mengapresiasi pengangkatan staf khusus presiden dari kalangan milenial tersebut.
"Bagi saya secara pribadi dari generasi PKS Muda tentu mengapresiasi ini, jadi anak muda diberikan kesempatan," ujar Pipin.