Minggu, 5 Oktober 2025

Ahok Masuk BUMN

Ahok Mengaku Siap Pimpin BUMN Meski Dapat Penolakan, Ini Mereka yang Tolak Ahok Masuk BUMN

Ahok menanggapi penolakan sejumlah pihak terhadap dirinya,Ahok berujar jika hidupnya selalu ditolak.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
TRIBUNJATIM.COM
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok. 

TRIBUNNEWS.COM - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok menanggapi penolakan sejumlah pihak terhadap dirinya.

Ahok diketahui akan memimpin perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari sektor energi, dan penempatannya akan diumumkan pada awal Desember mendatang.

Melansir dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (21/11/2019), Ahok berujar jika hidupnya selalu ditolak.

"Kayaknya hidupku ditolak melulu," ujar Ahok, sebelum mengisi Workshop Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota di Hotel Grand Arkenso, Semarang, Rabu (20/11/2019).

Ahok menyampaikan siap menerima tawaran dari Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pimpinan perusahaan BUMN.

"Ya kalau ditunjuk, diminta tugas ya siap dong," kata Ahok.

Dirinya melanjutkan, dalam hidup memang kadang ada pihak-pihak yang menentang.

"Hidup ini tidak ada yang setuju 100 persen ya, Tuhan aja ada yang nentang kok," imbuh Ahok.

Berikut mereka yang menyatakan sikap menolak penunjukkan Ahok menjadi pimpinan perusahaan BUMN: 

1. Rizal Ramli

Mantan Menko Kemaritiman, Rizal Ramli menjawab pertanyaan wartawan usai memenuhi panggilan KPK sebagai saksi terkait kasus BLBI di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019). Mantan Menko Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) era Kepresidenan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu dipanggil KPK terkait kapasitasnya sebagai Ketua KKSK periode 2000-2001. Tribunnews/Irwan Rismawan
Mantan Menko Kemaritiman, Rizal Ramli menjawab pertanyaan wartawan usai memenuhi panggilan KPK sebagai saksi terkait kasus BLBI di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019). Mantan Menko Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) era Kepresidenan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu dipanggil KPK terkait kapasitasnya sebagai Ketua KKSK periode 2000-2001. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli dengan tegas menyuarakan pendapatnya yang menolak Ahok menjadi pimpinan perusahaan BUMN.

Dikutip dari tayangan YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (16/11/2019), Rizal mengungkapkan beberapa alasannya mengenai penolakannya itu.

Ia menilai Ahok mempunyai kasus keuangan di masa lalu.

"Sebetulnya sih sederhana ya, Ahok punya banyak kasus keuangan, pembelian Rumah Sakit Sumber Waras, beli tanah di Cengkareng dari DKI, kasus bus TransJakarta yang impor dari Tiongkok," ujarnya, di Studio TV One, Sabtu (16/11/2019).

Dirinya juga menilai Ahok tidak biasa dengan kinerja yang bagus di pemerintahan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved