Jumat, 3 Oktober 2025

Pengendara GrabWheels Tewas Ditabrak

Tersangka Tabrakan Maut GrabWheels Tak Ditahan, Korban Lapor ke Komisi Kepolisian Nasional

Korban tabrakan yang terjadi antara mobil Camry dan sekuter listrik, lapor ke Kompolnas terkait kasus tersebut.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
(KOMPAS.com/HILEL HODAWYA)
Kemudi kendaraan skuter listrik GrabWheels. 

TRIBUNNEWS.COM - Korban GrabWheels dalam insiden tabrakan yang terjadi antara mobil Camry dan skuter listrik tersebut, temui Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pada Jumat (15/11/2019).

Korban yang selamat yakni Bagus mengatakan tujuannya ke Kompolnas untuk mengadukan penyidik Ditlantas Polda Metro Jaya yang dinilai berat sebelah dalam mengangani kasusnya.

Menurut Bagus, keterangan yang disampaikan pihak kepolisian sangat berbeda dengan fakta yang terjadi di lapangan.

Bagus merupakan korban yang berada paling belakang saat insiden tersebut.

Ia menjelaskan kejadian tabrakan yang sangat bertolak belakang dengan pernyataan kepolisian.

Menurutnya saat insiden terjadi tidak ada pertolongan dari tersangka yakni DH.

"Pada waktu saya ketabrak itu, posisi saya paling belakang, saya ketabrak mental ke kap mobil, ke kaca baru ke atap mobil dan jatuh. Dan saat itu tidak ditolong sama sekali oleh pengendara mobil," ujar Bagus, dilansir dari kanal YouTube Kompas TV (16/11/2019). 

Hal senada juga disampaikan oleh Jellyta yang merupakan kakak dari korban yang tewas dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Penabrak Pengguna Skuter Listrik jadi Tersangka, tapi Tak Ditahan, Keluarga Kecewa

Jellyta menuturkan alasan ia mendampingi Bagus ke Kompolnas juga didasari karena pernyataan kepolisian yang menganggap insiden tersebut bukanlah tabrak lari.

Menurut Jellyta yang mendapat informasi dari korban selamat mengatakan kalau tersangka DH setelah menabrak pengendara sekuter listrik langsung melarikan diri dengan mobilnya.

Tak ada sikap dari tersangka untuk berbalik dan menolong korban yang telah ditabrak.

"Kepolisian bilang tersangka menolong korban dibelakangnya, tapi menurut teman-teman adik saya tersangka tidak menolong korban yang ditabrak, tapi malah jalan kembali," ungkap Jellyta.

Selain itu mereka juga keberatan terkait tidak adanya penahanan terhadap tersangka.

Diketahui, insiden tabrakan antara mobil Camry dengan skuter listrik terjadi di Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (10/11/2019) dini hari.

Dalam insiden ini tersangka DH menabrak enam pengendara skuter listrik.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved