Kamis, 2 Oktober 2025

Ahok Masuk BUMN

Ditanya soal Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Erick Thohir Langsung Senyum Pancing Tawa Wartawan

Erick Thohir juga beberkan alasannya pilih Ahok untuk jadi bos BUMN, ia sebut pihaknya tidak mengurusi status Ahok sebagai napi.

Penulis: Ifa Nabila
Yanuar Riezqi Yovanda
Menteri BUMN Erick Thohir 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditarik oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk memimpin salah satu perusahaan BUMN.

Erick Thohir belum membeberkan posisi apa yang nantinya akan dijabat oleh Ahok di satu di antara perusahaan BUMN.

Namun Erick Thohir sempat tersenyum kala ditanya kemungkinan Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina.

Dilansir Tribunnews.com, senyum Erick Thohir itu terekam dalam wawancara unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (14/11/2019).

Awalnya, Erick Thohir membeberkan alasannya menunjuk Ahok untuk bergabung di BUMN.

Erick Thohir menyebut BUMN membutuhkan sosok pendobrak seperti Ahok.

"Ya saya rasa kan di BUMN dengan 142 perusahaan, kita perlu figur-figur yang bisa menjadi pendobrak," ujar Erick Thohir.

"Kan enggak mungkin 142 dipegang satu orang," sambungnya.

Sosok pendobrak seperti Ahok diharapkan bisa menjalankan visi misi BUMN yang berhubungan dengan efisiensi energi.

"Ya kita harapkan perwakilan-perwakilan yang memang punya track record pendobrak, tidak artinya salah dan benar," terang Erick Thohir.

"Tapi untuk mempercepat daripada hal-hal yang sesuai diarahkan, yaitu, satu menekan daripada energi, iya kan."

Selain persoalan energi, Erick Thohir berharap sosok-sosok pendobrak itu juga bisa membuka peluang kerja.

"Juga bersama membuka lapangan kerja, dengan cara berpartner, tapi bukan BUMN terus merekrut pekerja begitu," imbuhnya.

Ketika ditanya kemungkinan posisi Ahok di BUMN pengolah sumber daya energi, Erick Thohir tak memberi jawaban pasti.

"Belum tahu, nanti kita lihat," ucapnya.

Namun ketika ditanya soal potensi Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina, Erick Thohir langsung tersenyum.

"Kabarnya Komisaris Utama Pertamina ya pak?" tanya wartawan.

Erick Thohir langsung tersenyum dan membuat para wartawan tertawa.

"Saya enggak bisa comment," ujar Erick Thohir teguh pada pendiriannya tak mau banyak berkomentar.

Erick Thohir menyebut keputusan masuknya Ahok menjadi pimpinan BUMN kemungkinan pada awal Desember 2019.

"Segera, mungkin di awal Desember," kata Erick Thohir.

Erick Thohir juga tidak menjelaskan apakah munculnya nama Ahok ini berdasarkan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau idenya sendiri.

"Ya kan memang perlunya banyak figur di BUMN untuk membantu BUMN," jelas Erick Thohir.

Erick Thohir menegaskan sosok Ahok yang konsisten dan rekam jejaknya yang jelas memang tepat untuk memimpin perusahaan BUMN.

"Ya saya rasa Beliau juga tokoh yang konsisten, yang sudah jelas track record-nya, bisa terus membangun," terang Erick Thohir.

Soal kesediaan Ahok untuk menjadi bos BUMN, Erick Thohir menyebut kemungkinan besar bersedia.

"Silakan tanya Beliau, mestinya sudah (bersedia)," pungkasnya.

Berikut video lengkapnya:

Soal Status Ahok Mantan Napi

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/11/2019), Erick Thohir menyebut pihaknya tak mengurusi soal status hukum Ahok yang pernah menjadi narapidana.

Sang menteri menjelaskan masalah status hukum Ahok sudah diserahkan kepada para ahli hukum untuk dikaji.

"Ya kan sudah ada ahli-ahlinya," terang Erick Thohir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Soal penunjukkan Ahok menyalahi aturan atau tidak, Erick Thohir meminta awak media untuk bertanya langsung kepada ahlinya.

"Tanya ke ahlinya saja. Kan Kalau kita kan korporasi, kami percaya good corporate governance dan Beliau (Ahok) punya kontribusi," tegasnya.

(Tribunnews.com/Ifa Nabila)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved