Meutya Hafid Sosok Politikus Perempuan yang Manja Ketika di Rumah
Ketua Komisi I DPR RI tersebut mengatakan saat berada di kantor atau menjadi politisi, ia menjadi sosok yang tough atau keras.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Golkar Meutya Viada Hafid ternyata sosok yang manja bila berada di rumah.
Perempuan kelahiran Bandung tersebut mengaku tidak ada yang beda ketika dirinya menjadi politikus ataupun saat menjadi seorang istri di rumah.
Namun, orang di sekitarnya justru melihat perbedaan mencolok darinya ketika berada di rumah.
Baca: TransJakarta Hentikan Operasional 59 Unit Bus Terkait Tayangan Video Wanita Berbusana Vulgar
"Saya sih nggak merasa berbeda. Tapi orang bilang saya di kantor dan di rumah beda sekali," ujar Meutya, kepada Tribunnews.com, di Ruang Tunggu VIP Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019).
Ketua Komisi I DPR RI tersebut mengatakan saat berada di kantor atau menjadi politisi, ia menjadi sosok yang tough atau keras.
Baca: Otto Hasibuan Keluhkan Soal Kualitas Advokat Kepada Mahfud MD
"Kalau di kantor kan harus lebih serius dan yang paling utama harus tough, because politic is not an easy area. Jadi harus tough," kata perempuan berusia 41 tahun tersebut.
Lain hal ketika dirinya berada di rumah, Meutya mengaku dirinya menjadi sosok yang manja.
"Kalau di rumah ya manja, ya kayak anak kecil. Balik manja lah. Lebih ke itu. Ya ini menurut orang ya yang lihat saya di kantor dan di rumah. Jadi (saya) nggak harus menyesuaikan, tapi menyesuaikan dengan sendirinya," katanya.
Terjun ke dunia Jurnalis
Meutya Viada Hafid bercerita bagaimana dirinya bisa menjadi seorang jurnalis di stasiun televisi swasta Tanah Air.
Sebetulnya, Meutya Hafid tidak pernah memiliki cita-cita untuk menjadi jurnalis.
"Nggak pernah ada cita-cita jadi jurnalis. Karena background ilmu saya kan ilmu pasti ya, sebagai insinyur sebetulnya," ujar Meutya Hafid dalam wawancara khusus kepada Tribunnews.com, di Ruang Tunggu VIP Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019).
Baca: Ingin Berperan dalam Reformasi, Alasan Meutya Hafid Jadi Jurnalis
Berkecimpungnya perempuan kelahiran Bandung tersebut di dunia jurnalistik tak lepas dari proses reformasi pada tahun 1998.
Meutya yang merupakan lulusan University of New South Wales, Sidney, Australia, pada Desember tahun 2000, merasa gemas lantaran tak bisa turut serta dalam proses reformasi.
