Kamis, 2 Oktober 2025

Erick Thohir: Posisi Ahok di BUMN Diumumkan Awal Desember

Erick mengatakan, Ahok dipilih untuk memimpin di BUMN karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki rekam jejak yang bagus untuk membangun BUMN.

Editor: Sanusi
WARTA KOTA/henry lopulalan
Menteri BUMN Erick Thohir 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku melaporkan kepada Presiden Jokowi soal mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang bakal mengisi posisi di BUMN.

"Semuanya dilaporkan kepada beliau (Jokowi)," ujar Erick, Kamis (14/11/2019) di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.

Erick mengatakan, Ahok dipilih untuk memimpin di BUMN karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki rekam jejak yang bagus untuk membangun BUMN.

Baca: Segera Jadi Bos BUMN. Ahok Disebut Isi Sektor Energi hingga Harus Mundur dari PDI-P

Erick juga tidak membantah ‎nama Ahok memang sempat diusulkan oleh Tim Penilai akhir (TPA) dan dilaporkan ke Jokowi.

Namun, Erick belum mau membeberkan posisi apa yang akan diisi Ahok.

"Segera mungkin awal Desember," tambahnya.

Figur Pendobrak

Erick Thohir memastikan masuknya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke BUMN masih dalam proses.

Berbagai pertimbangan menjadi dasar ditariknya Ahok mengisi jabatan di BUMN. Salah satunya adalah kemampuan mendobrak yang diperlukan dalam pengelolaan BUMN.

"Kita harapkan ada perwakilan-perwakilan yang memang punya track record pendobrak," ujar Erick di kompleks istana kepresidenan, Kamis (14/11).

Baca: Respons Sejumlah Tokoh Jika Ahok Jabat Pimpinan BUMN, Andre Rosiade Sebut Jangan Petentang-petenteng

Baca: Ahok Menjadi Calon Dirut BUMN, Posisi Belum Diketahui, Luhut: Kalau Saya Tahu Masa Beritahu Kamu?

Baca: Ahok Bakal Masuk BUMN, Ini Pesan Demokrat ke Erick Thohir

Sosok pendobrak tersebut dibutuhkan dalam mencapai tujuan pemerintah. Salah satunya Erick sebutkan terkait dengan menekan energi.

Meski begitu, Erick masih enggan membenarkan posisi Ahok pada BUMN di sektor energi. Ia bilang proses akan selesai sebelum akhir tahun.

"Belum tahu nanti kita lihat, (ditetapkan) segera mungkin awal Desember," terang Erick.

Erick memandang mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai sosok yang positif. Antara lain tokoh yang konsisten memiliki latar belakang yang bisa terus membangun.

Sosok tersebut diungkapkan Erick cocok untuk mengisi posisi di BUMN. Meski begitu, Erick masih enggan menyebutkan apakah nantinya Ahok akan menjabat sebagai komisaris atau direktur utama.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved