Surya Paloh: Saya Masih Sayang pada Mbak Mega
Surya Paloh dalam pidatonya di acara perayaan HUT ke-8 Partai NasDem mengatakan masih sayang dengan Megawati.
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh mengatakan masih sayang dengan Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Hal tersebut diucapkan Surya Paloh dalam video yang diunggah di kanal YouTube metrotvnews, Senin (11/11/2019).
Surya Paloh menyebutkan masih sayang Megawati saat berpidato dalam acara HUT ke-8 Partai NasDem di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.
Pada kesempatan itu, Surya Paloh menyatakan perasaan sayang kepada tokoh-tokoh bangsa Indonesia.

Surya Paloh menyebutkan sayang kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu juga menyampaikan rasa sayang kepada Wakil Presiden Republik Indonesia, Maruf Amin.
Tidak lupa Surya Paloh juga menyebutkan Jusuf Kalla yang hadir pada acara itu.
"Nah, inilah kita dengan seluruh kelebihan dan kekurangan kita. Tapi satu hal yang ingin saya nyatakan kepada kita semuanya," jelas Surya Paloh.
"Kita sayang pada tokoh-tokoh bangsa ini. Kita sayang pada Jokowi, kita sayang pada pak Ma'ruf Amin, kita sayang pada pak Jusuf Kalla yang mendampingi kita."
"Dan jangan pernah ragukan lagi, betapa saya masih sayang pada Mbak Mega saya."
Mendengar ungkapan Surya Paloh, Megawati tersenyum hingga tertawa.
Megawati menghadiri acara HUT ke-8 Partai Nasdem didampingi anaknya yang sekaligus ketua DPR 2019-2024, Puan Maharani.
Keduanya sama-sama menggunakan baju merah.

Surya Paloh mengatakan ungkapan sayang tersebut dikarenakan sempat tersebar pemberitaan hubungannya dengan Megawati renggang.
Kabar hubungan antara keduanya renggang berawal dari momen pada saat pelantikan pasangan Jokowi dan Maruf Amin menjadi presiden dan wakil presiden, Minggu (20/10/2019).
Surya Paloh sembari bercanda dalam pidatonya juga mengatakan mencoba mengirim mata-mata untuk mencari tahu kebenaran kejadian tersebut disengaja atau tida.
Ia pun melanjutkan hasilnya adalah tidak disengaja.
"Ini penting sekali. Karena ketika Mbak Mega tidak salam saya, rusak semua Indonesia. Saya coba kirim intelijen untuk menginvestigasi apa betul memang mbak Mega ga salam saya. Hasilnya saya tau tidak sengaja," ungkap Surya Paloh.
Saat itu, Megawati yang baru datang berjabat tangan dengan beberapa tokoh lalu melewatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Surya Paloh.
Dalam akhir pidatonya, Surya Paloh meminta kepada tamu yang datang untuk bertepuk tangan untuk yang telah datang pada acara perayaan HUT Partai NasDem.
"Jadi untuk itu marilah kita berikan applause bersama untuk kita semuanya malam hari ini. Dirgahayu Partai Nasdem yang ke-8 saudara-saudaraku semuanya," ujar Surya Paloh.
Surya Paloh juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh yang telah hadir seperti Presiden Jokowi, Wakil Presiden Maruf Amin, dan Jusuf Kalla. (*)
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)