Surya Paloh Beberkan Logika Berpikir Nasdem, Ungkap Kesetiaan pada Jokowi
Beberkan logika berpikir Nasdem, Surya Paloh juga ungkap kesetiaan pada Pemerintahan Joko Widodo.
TRIBUNNEWS.COM - Pasca pertemuan dengan Presiden PKS, Sohibul Iman, Surya Paloh menjadi sorotan.
Pasalnya, Nasdem yang termasuk partai koalisi pemerintahan, bertemu dengan PKS yang menyatakan berada di luar koalisi pemerintahan.
Pertemuan keduanya berlangsung tanggal 30 Oktober 2019 di Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Pertemuan tersebut hanya berjarak sepekan dari pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju, 23 Oktober 2019.

Beberkan Logika Berpikir Nasdem
Surya Paloh memberikan penjelasan pertemuannya dengan Presiden PKS.
Hal tersebut diungkapkan Surya Paloh dalam program tayangan Kabar Petang TV One yang diunggah di Youtube tvOneNews, Kamis (31/10/2019).
“Ini sebuah pertemuan yang biasa, bukan yang luar biasa. Pertemuan dua institusi partai politik, yang masing-masing mempunyai harapan yang sama, bagaimana komunikasi yang ada bisa terjalin lebih baik lagi,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan posisi partai baik di dalam maupun di luar memiliki tujuan yang sama.
“Saya punya keyakinan, semua sedang berjuang membangun perjalanan kebangsaan yang lebih baik. Kenapa harus ada jarak yang luar biasa?” ungkapnya.
Surya Paloh mengungkapkan semua memiliki tujuan yang sama.
“Niatnya saya pikir sama, untuk memajukan bangsa,” ujar Surya Paloh.
Disebutnya partai politik di luar pemerintahan perlu dijalin komunikasi yang lebih baik.
“Kalau kawan-kawan yang ada di koalisi pemerintahan sebenarnya jauh harusnya lebih ada komunikasi yang sudah terjalin, tapi kalau dengan kawan-kawan yang di luar pemerintahan, perlu ditingkatkan dari apa yang kita sudah miliki selama ini, itu logika berpikirnya Nasdem, jadi tidak ada hal yang luar biasa,”
Ungkap Kesetiaan