Minggu, 5 Oktober 2025

Alasan Nadiem Makarim Terima Tawaran Jokowi Jadi Menteri Hingga Senang Jika Diremehkan

"Karena itulah saya menerima tantangan ini. Dan secara pribadi saya suka hal-hal rumit dan sulit," kata Nadiem Makarim

Tribunnews/JEPRIMA
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) perdana dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019). Raker tersebut beragendakan perkenalan dan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tantangan baru, alasan mengapa Nadiem Makarim menerima tawaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Hal itu disampaikan Nadiem Makarim ketika mengikuti rapat kerja bersama Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Nadiem Makarim mengatakan, ia menyukai hal-hal rumit dan sulit, sehingga bertekad memberikan inovasi maupun lompatan baru dalam bidang pendidikan.

 CAKEP! Begini Pantun Ketua Komisi X DPR untuk Mendikbud Nadiem Makarim

 Luhut: Nadiem Jabat Mendikbud Sebagai Bentuk Apresiasi Presiden Jokowi Terhadap Gojek

 KPAI Akan Beri Masukan Menteri Nadiem Makarim Soal Data Kekerasan di Dunia Pendidikan

"Banyak orang bilang, 'wah enggak mungkin dilakukan, diperbaiki'. Saya paling senang dengar itu," katanya

Sebelum membangun perusahaan saya, saya juga dibilang begitu, 'ini apa, enggak mungkin'. Tapi itu jadi energi buat saya," tuturnya.

Nadiem menceritakan, sebelum menjadi menteri, ia sering berdiskusi dengan Jokowi terkait strategi pemerintah dalam menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0.

Menurut dia, Jokowi menyadari diskusi tersebut tidak serta-merta membahas strategi, tetapi menyangkut sumber daya manusia (SDM) unggul.

 Sebelum Cedera Putus ACL, Dedik Setiawan Sempat Tak Hiraukan Nasehat dari Bek Senior Arema FC

"Berdasarkan diskusi itu, mungkin Presiden memilih saya karena passion-nya di sumber daya manusia (SDM)," ujarnya.

Lebih lanjut, Nadiem mengatakan, ia memiliki passion untuk menggali potensi generasi muda Indonesia.

"Passion-nya adalah bagaimana kita bisa membuka setiap potensi pemuda-pemudi di Indonesia. Maka dari itulah, Pak Presiden berpikirnya passion Nadiem di situ, yaitu SDM," kata dia.

 Presiden Joko Widodo menunjuk Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam kabinet periode 2019-2024.

Akui Sempat Gugup

Nadiem Makarim pertama kali mengikuti rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

 Info Keberadaan Desa Fiktif Diburu Presiden Jokowi, Dua Desa Fiktif Kini Ditangani Polda Sultra

Pada awal rapat, Nadiem disambut baik oleh Ketua Komisi X Syaiful Huda.

Lalu, ia juga menanyakan alasan Nadiem menerima permintaan Presiden Jokowi untuk menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Sebelum menjawab pertanyaan Syaiful, Nadiem mengaku, dirinya merasa sedikit gugup dan kaku di hadapan seluruh anggota Komisi X, karena pertama kali menginjakkan kaki di Gedung DPR.

 Namun, Nadiem mengatakan, selaku menteri yang mewakili generasi milenial, ia berharap kinerjanya tak mengecewakan generasinya.

 Novel Baswedan Dituding Rekayasa, Pegawai KPK: Kalau Benar Pasti Langsung Ditangkap di Hari Pertama

"Maaf saya sedikit kaku, kaku karena ini pertama kali saya masuk ke gedung ini.

Jadi mohon maaf kalau saya sedikit kaku, sedikit gugup tapi ya sebagai representasi milenial di pemerintahan kabinet Pak Jokowi semoga saya tidak mengecewakan generasi saya," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X.

Alasan Jokowi Pilih Nadiem

Jokowi menjelaskan, alasan dirinya memilih Nadiem.

Menurut Jokowi, latar belakang Nadiem sebagai pendiri perusahaan rintisan berbasis teknologi seperti Gojek menjadi modal tersendiri.

 Live Streaming Semen Padang Vs Persija, Kabau Sirah Waspadai Xandao dan Marco Simic

Ia meyakini sosok Nadiem bisa menggunakan keahliannya di bidang teknologi untuk menerapkan standar pendidikan yang sama bagi 300.000 sekolah dengan 50 juta pelajar yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Bayangkan mengelola sekolah, mengelola pelajar, manajemen guru sebanyak itu, dan dituntut oleh sebuah standar yang sama," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

"Kita diberi peluang setelah ada yang namanya teknologi, yang namanya aplikasi sistem yang bisa membuat loncatan sehingga yang dulu dirasa tidak mungkin sekarang mungkin," ujar dia.

 Kader PDIP Polisikan Novel Baswedan, Hasto Kristiyanto Tegaskan Bukan Instruksi Partai

Alasan itulah yang membuat Jokowi merasa yakin saat memilih Nadiem

Penulis: Haryanti Puspa Sari

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Nadiem Makarim: Saya Suka Hal-hal Rumit dan Sulit

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved