Surya Paloh Kantongi 70 Persen Suara untuk Kembali Jadi Ketum NasDem

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate menyebut hingga detik ini, mayoritas kader Nasdem di daerah masih mengharapkan Surya Paloh meneruskan kepemimpinannya.

Hal ini disampaikan Johnny G Plate dalam konferensi pers jelang Kongres Partai Nasdem ke-II, di DPP Nasdem, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019).

Baca: Menkominfo Johnny G Plate Siap Bantu Sri Mulyani Kejar Pajak Netflix

"Sampai dengan hari ini kami merekam aspirasi dari daerah yang hingga hari ini masih dominan mengharapkan agar bang Surya Paloh, ketua umum saat ini melanjutkan kepemimpinannya," ucap Johnny G Plate.

Sebagai pengurus pusat partai, Johnny G Plate menyambut baik pandangan dan aspirasi yang disuarakan oleh para kadernya di daerah.

Menurutnya hal tersebut adalah bagian dari proses bottom-up, alias pengajuan gagasan dari elemen dasar mengalir menuju ke tingkat teratas.

"Terus terang aja saya sampaikan bahwa aspirasi daerah berkembang dan berjalan secara apa adanya. Mengalir dari bawah ke atas," ungkapnya.

Meski begitu, Johnny G Plate enggan mendahului bagaimana hasil keputusan Kongres nanti. Sebab mekanisme pemilihan ketua umum Partai Nasdem bakal dilangsungkan sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

"Mekanisme pemilihan Ketum Nasdem akan dilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga," ucap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Steering Committee (SC) Bidang Garis Besar Haluan Partai Kongres ke-II Partai Nasdem, Zulfan Lindan mengungkap dukungan terhadap Surya Paloh untuk kembali jadi ketum, sudah mencapai angka 70 persen.

"70 persen sudah kader Nasdem mendukung penuh (Surya Paloh kembali jadi ketum Partai Nasdem," kata Zulfan.

Baca: Rapat Perdana, Menkominfo Johnny G Plate Tiga Kali Salah Sebut Komisi I Jadi Komisi XI

Untuk diketahui, Kongres II Nasdem yang akan diselenggarakan di Jakarta Internasional Expo atau JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 8-11 November 2019.

Dihadiri sekitar 8 ribu peserta, Kongres juga mengagendakan perumusan kebijakan strategis untuk lima tahun ke depan, seperti persiapan perhelatan Pilkada 2020, hingga Pilpres 2024.