Senin, 6 Oktober 2025

UMK 2020

Proyeksi UMK Terendah di Pulau Jawa, Termasuk di Kabupaten Garut hingga Gunungkidul

Proyeksi UMK terendah di Pulau Jawa, simak empat daerah yang jumlah UMK jadi yang paling rendah.

Thinkstockphotos.com
Kenaikan UMP dan UMR sebesar 8.51% di Jawa 

Angka tersebut meningkat sebesar 8,66 persen, dari UMK Sukoharjo tahun ini sebesar Rp 1.783.500.

Baca :  Nyanyikan 'Unware' Allen Stone, Dewan Juri Beri Standing Applause untuk Penampilan Ziva Magnolya

Sragen

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Sragen 2020 disepakati sebesar Rp 1.815.914 untuk dikirim ke Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.

"Iya sudah ada kesepakatan untuk UMK Sragen 2020," papar Yuni kepada TribunSolo.com, Jumat (1/11/2019).
Pada 2019 UMK Wonogiri sebesar Rp. 1.655.000.

Wonogiri

Dengan asumsi kenaikan 8,51 persen maka UMK Wonogiri 2020 menjadi Rp 1.795.841.

Namun angka final besaran UMK Boyolali 2020 akan menunggu keputusan Gubernur Jateng.

Proyeksi UMK Terendah Kabupaten Yogyakarta

Kabupaten Gunungkidul disepakati sebesar Rp 1.705.000.

Sementara, untuk UMK ini akan ditetapkan pada tanggal 2 November.

Dia mengatakan kesepakatan besaran ini sudah final sehingga dipastikan tidak ada perubahan angka untuk UMK dan UMP yang akan diterapkan pada 1 Januari 2020 mendatang ini.

“DIY ini termasuk yang paling cepat dalam menetapkan UMP dan UMK hanya butuh 1 hari saja dibandingkan dengan daerah lain,” paparnya. (*)

Baca :  UMK Yogyakarta 2020 Mulai Kota Jogja, Gunungkidul, Bantul, Kulonprogo dan Sleman

Baca : Daftar Lengkap UMK se-Solo Raya 2020, UMK Wonogiri Terendah?

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (TribunJabar/Hilda Rubiah)

(Surya.co.id/Nuraini Faiq) (TribunJateng.com/Muslimah)

(Tribunjogja I Agung Ismiyanto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved