Senin, 6 Oktober 2025

6 Tradisi Unik Jelang Maulid Nabi, Endhog-endhogan di Banyuwangi hingga Tradisi Sripuan di Kupang

Simak enam tradisi unik jelang Maulid Nabi Muhammad 9 November 2019, Endhog-Endhogan di Banyuwangi Hingga Tradisi Sripuan di Kupang

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Wulan Kurnia Putri
ilustrasi Tribun kaltim
Simak enam tradisi unik jelang Maulid Nabi Muhammad 9 November 2019, Endhog-Endhogan di Banyuwangi Hingga Tradisi Sripuan di Kupang. 

Istilah Keresan berasal dari kata 'kersen' atau pohon kersen.

Pohon kersen merupakan jenis yang pohon yang dikenal mampu tumbuh lebat dalam waktu singkat.

Pohon ini memiliki buah kecil berbentuk bulat dan berwarna merah yang bentuk mirip buah ceri.

Di daerah lain, pohon kersen dikenal sebagai pohon talok.

Hasil bumi disusun secara rapi di bawah kedua pohon kersen tersebut.

Hasil bumi tersebut di antaranya nanas, kelapa muda, terong, jagung, nangka, dan lainnya.

Sebagai pelengkap, pada dua pohon tersebut digantung sejumlah kebutuhan pokok yang meliputi pakaian, sandal, sepatu, hingga jas hujan.

tradisi karesan mojokerto
tradisi karesan mojokerto (Instagram/ pelitakarya)

6. Tradisi Sripuan (Kupang)

Masyarakat di Kota Kupang merayakan Maulid Nabi dengan melaksanakan tradisi Sripuan.

Sripuan merupakan sebuah tradisi yang diadopsi dari budaya Melayu.

Tradisi Sripuan disimbolkan dengan buah-buahan, bunga, kuncup, batang yang dirangkai membentuk piramida, mirip seperti pohon dengan aneka bunga dan buah-buahan.

Tradisi Sripuan (kaltim.tribunnews.com)
Tradisi Sripuan (kaltim.tribunnews.com)

(Tribunnews.com/Lanny Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved