Bamsoet Terima Kunjungan Idham Azis di Rumah Dinas Ketua MPR RI, Batik Kapolri Jadi Sorotan
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis di kediaman rumah dinas Ketua MPR di Widya Chandra
Bamsoet Terima Kunjungan Idham Azis di Rumah Dinas Ketua MPR RI, Batik Kapolri Jadi Sorotan
TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis di kediaman rumah dinas Ketua MPR di Widya Chandra.
Melalui unggahan foto di akun Instagram miliknya, @bambang.soesatyo, Sabtu (2/11/2019), Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatyo mengakui tengah menerima kunjungan kapolri baru.
"Menerima kunjungan Kapolri Jend Pol Idham Azis di Rumah Dinas Ketua MPR RI di Widya Chandra," tulis Bamsoet.
Keduanya terlihat menjabat tangan secara mengepal.
Bamsoet tampak gagah mengenakan batik berwarna kuning.
Sedangkan batik Idham Azis tampak jadi sorotan warganet.
Hal ini lantaran Idham Azis mengenakan kemeja batik warna hitam dengan tulisan Harley Davidson.
Unggahan Bamsoet ini lantas mendapatkan respon dari sejumlah warganet.
@sandy.flamboyant77 : "Keren Kapolri dan Ketua MPR RI."
@katanyadesainer : "Pak kapolri batiknya keren ada logo Harleynya."
@firman_abdullah : 'Wuiihhhh, bikers ketemu bikers Mantaabbbb pa Ketua."
@andie_kasave : "Slamat kpd kapolri baru smoga amanah, sehat terus dan selalu ada di lindungan alloh swt."
@kikilintang26 : "Salfok sama baju pak kapolri. Kereeenn."

Bamsoet ungkap Tugas Utama Kapolri Baru
Mengutip unggahan di akun Instagram @bambang.soesatyo, Sabtu (2/11/2019), Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkap tugas utama kapolri yang baru.
Bamsoet meminta Kapolri Jenderal Idham Azis untuk segera mempersiapkan aparat kepolisian menghadapi berbagai perhelatan nasional yang akan dihadapi dalam waktu dekat ini.
Antara lain perayaan Natal 25 Desember 2019, Tahun Baru 1 Januari 2020, Idul Fitri Mei 2020, serta rangkaian Pilkada Serentak 2020 di 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.
Aparat kepolisian harus mempersiapkan segala halnya sejak dini.
Hal ini dimulai dari mental, strategi pencegahan kerusuhan, maupun penanganan masalah sosial lainnya yang berpotensi timbul akibat berbagai perhelatan tadi.
"Keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat tak boleh terganggu oleh kondisi apapun serta oleh siapapun."
"Kepolisian harus responsif dan bertindak cepat dalam mencegah serta menangani berbagai kemungkinan yang terjadi."
"Dimulai dari damainya Natal 2019, nyamannya merayakan tahun baru 2020, lancarnya arus mudik idul fitri 2020, hingga kondusifnya Pilkada Serentak 2020."
"Kepolisian sudah harus memetakan strateginya dari sekarang," tulis Bamsoet di akun Instagram miliknya.
Jokowi Lantik Idham Azis
Idham Azis resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kapolri baru pada Jumat (1/11/2019) pukul 09.30 WIB di Istana Negara.
Idham Azis dilantik setelah dinyatakan lolos uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.
Posisi Idham Azis menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Purnawirawan Tito Karnavian yang ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Kabinet Indonesia Maju.
Dilansir Tribunnews.com dari YouTube Sekretariat Presiden, pengangkatan Idham Azis sebagai Kapolri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 97 Tahun 2019 Tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian RI.
Keputusan Presiden ini mulai berlaku sejak saat pelantikan pejabat pada Jumat (1/11/2019).
Jokowi kemudian menanyakan kesediaan Idham untuk diambil sumpahnya.
Lulusan Akpol 1988 itu menyatakan bersedia.
"Sebelum saudara mengucapkan sumpah di hadapan tuhan Yang Maha Esa berkenanaan dengan pelantikan dengan jabatan ini harap dijawab pertanyaan saya," ucap Jokowi.
"Saudara Komjen Idham Azis apakah saudara beragama Islam?" tanya Jokowi.
"Siap, saya beragam Islam," jawab Idham.
"Harap saudara mengikuti dan mengulangi kata kata saya," pinta Jokowi.
Berikut isi sumpah Kapolri :
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus lurusnya demi dharma bakti saya pada bangsa dan negara,"
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab."
"Bahwa saya akan menjunjung tinggi Tribrata."
Setelah pembacaan keputusan presiden, Idham Azis menandatangani berita acara pelantikan.
Didampingi pula oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P.
Tak hanya itu, pangkat Idham Azis dinaikkan menjadi jenderal polisi.
Selanjutnya, Jokowi mengganti tanda pangkat Idham Azis yang terpasang di pundak, dari bintang tiga menjadi bintang empat.
Pelantikan itu dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta jajaran Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan sejumlah pimpinan partai politik.

Pesan Jokowi untuk Idham Azis
Prioritas utama yang harus dilaksanakan Idham Azim sebagai pesan dari Jokowi adalah kerja, kerja, dan kerja.
"Presiden menyampaikan kepada saya, kerja, kerja, dan kerja," ujar Idham Aziz, dilansir dari kanal Youtube KompasTV.com, Kamis (31/10/2019).
Program yang menjadi prioritas Kapolri baru di antaranya:
1. Dalam hal pembangunan sumber daya manusia unggul, sudah sesuai dengan program lima tahun pemerintahan Jokowi Ma'ruf.
2. Memantapkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban nasional.
3. Penguatan penegakan hukum dan pemantapan manajemen media, penguatan sinergi kepolisisan, penataan kelembagaan dan peningkatan pengawasan.
"Mari kita bersama-sama bergandengan tangan untuk membuat situasi Indonesia ini aman," ungkapnya.
Kapolri yang baru saja dilantik ini mengatakan, secara cepat akan menindaklanjuti program-program tersebut setelah serah terima dengan Tito Karnavian yang akan digelar pada Rabu (6/11/2019).
Tak hanya itu, melalui unggahan di akun Instagram @jokowi, Jumat (1/11/2019) Presiden RI ini juga menyampaikan ucapan selamat pada Jenderal Polisi Idham Azis yang baru saja dilantik.
"Selamat bekerja Jenderal Polisi Idham Aziz sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia," tulis Jokowi.
(Tribunnews.com/Sinatrya)