Sabtu, 4 Oktober 2025

Polemik APBD DKI Jakarta

Anggaran Lem Aibon DKI Rp 82,8 Miliar, Sri Mulyani akan Cek Anggaran Janggal

Ke depannya Kemenkeu akan bekerja sama dengan Kemendagri guna memecahkan permasalahan terkait sistem e-Budgeting APBD DKI Jakarta.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Mendikbud-Dikti Nadiem Makarim sebelum pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Pak Mahendra, beliau menyampaikan kepada saya bahwa dia akan aktif di sana dan di sini. Dia memilih untuk orang lain. Saya bilang putusan itu kita hormati," kata Anies.

Baca: Anggaran Janggal Capai Ratusan Miliar, Anies Baswedan Ambil Tindakan Tegas: Kami Akan Periksa

Baca: SDM Jadi Faktor Anggaran Janggal, Anies Baswedan: Yang Input Seenaknya Diperiksa dan Diberi Sanksi

Sementara, terkait pengunduran diri Kadisparbud, Anies mengaku belum bertemu dengan Edy Junaedi.

Mahendra mengatakan dirinya mengundurkan diri agar kinerja Bappeda bisa ditingkatkan.

"Seperti kita ketahui situasi dan kondisi saat ini yang membutuhkan kinerja Bappeda lebih baik lagi. Saya mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dengan harapan agar akselerasi Bappeda dapat ditingkatkan," ucap Mahendra.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir membantah pengunduran diri Edy Junaedi dari jabatan Kadisparbud berkaitan dengan kasus anggaran Rp 5 miliar untuk membayar influencer dalam Rancangan KUA-PPAS untuk APBD 2020. (tribun network/coz)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved