Penyidik KPK Diteror
Tim Teknis Pengungkapan Kasus Novel Baswedan Berakhir Besok, Polri Sebut Ada Temuan Signifikan
Masa kerja tim teknis Polri untuk mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan akan berakhir, Jumat (1/11/2019).
"Berdasarkan arah kebijakan pemerintah yang menjadi acuan bagi arah kebijakan Polri, memperhatikan kebijakan Presiden RI pada pelantikan presiden dan wapres terpilih 2019-2024 dan direktif Presiden saat pelantikan anggota kabinet, maka dalam kesempatan 23 Oktober 2019, maka tidak ada visi dan misi yang saya ajukan," ujar Idham Azis.
Komjen Idham Azis dalam kesempatannya menyampaikan program 'Penguatan Polri yang Promoter Menuju Indonesia Maju', dengan tujuh program prioritas:
- Mewujudkan sumber daya yang unggul
- Pemantapan Harkamtibmas
- Penguatan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan
- Pemantapan manajemen media
- Penguatan sinergi Polisional
- Penataan kelembagaan
- Penguatan pengawasan
Baca: Kehadiran Tito Karnavian Berkemeja Putih di Ratas Bikin Pangling
Sebelumnya Idham Azis juga menyampaikan empat poin tantangan tugas Polri yaitu:
- Menyukseskan program pembangunan nasional
- Mengamankan agenda nasional 2020-2021
- Kejahatan menonjol yang menjadi perhatian publik
- Kualitas SDM, postur kelembagaan dan pengawasan
Sementara itu, Idham Azis mengungkapkan beberapa fokus perhatian Polri dalam agenda nasional 2020.
“Agenda nasional 2020 yang menjadi fokus perhatian Polri, suksesnya pengamanan 270 Pilkada serentak pada sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota, serta PON ke-20 di Papua,” ungkapnya.