Selasa, 30 September 2025

Kabinet Jokowi Maruf

Ikut 'Berkeringat' Dukung Jokowi, 3 Partai Koalisi Ini Justru Tak Dapat Kursi di Kabinet

Inilah tiga partai koalisi yang tidak mendapat satu kursi pun di kabinet. Padahal mereka ikut 'berkeringat' dukung Jokowi di Pilpres 2019.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
Tribunnews.com
Jokowi memperkenalkan menteri dan wakil menterinya dengan gaya lesehan di tangga Istana. 

Yusril pun berhasil memenangkan gugatan tersebut.

Ferry menambahkan, sejak awal PBB mendukung dan memercayakan sepenuhnya penyusunan kabinet kepada Presiden Jokowi.

Lagi pula, kata Ferry, PBB tak pernah meminta-minta posisi menteri atau wakil menteri kepada Jokowi saat menyatakan dukungan di Pilpres 2019.

"Intinya, dari awal kami mendukung dan mengusung Pak Jokowi itu kan komitmennya adalah pemenangan Pak Jokowi."

"Dan kami percaya sama beliau untuk periode kedua ini beliau bisa lebih memantapkan dan menyejahterakan Indonesia."

"Itu dulu tujuan kami," ujar Ferry, dikutip dari Kompas.com.

"Di awal, kami tidak pernah menyodorkan nama siapapun. Kecuali kalau diminta kami siap."

"Artinya ketika kami tidak dipilih kami tidak kecewa dan tidak akan melakukan gerakan apapun."

"Kami tetap akan memberikan dukungan kepada pemerintahan Kabinet Indonesia Maju," lanjut Ferry.

3. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)

Selain dua partai di atas, ada PKPI yang juga tidak mendapatkan satu pun kursi di Kabinet Indonesia Maju.

Padahal, PKPI telah mempersiapkan sang Ketua Umum, Diaz Hendropriyono untuk mengisi kabinet jilid II andai diminta oleh Jokowi.

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono bersama grup musik Repvblik saat mendeklarasikan dukungan Repvblik kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono bersama grup musik Repvblik saat mendeklarasikan dukungan Repvblik kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019). (Tribunnews/JEPRIMA)

Namun, Jokowi ternyata tidak memberikan kursi menteri kepada Diaz atau kader PKPI lainnya.

Meski demikian, PKPI tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf lantaran penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi sehingga PKPI tak bisa mengintervensi.

"Penyusunan Kabinet adalah hak prerogatif Presiden. PKPI juga sangat memahami dan menghormati sepenuhnya terkait hal ini," kata Sekjen PKPI, Verry Surya Hendrawan, melalui pesan singkat, Minggu (27/10/2019).

"Kami mendukung susunan jabinet yang telah diumumkan dan mendoakan kelancaran dalam menjalankan tugas," kata Verry, dikutip dari Kompas.com.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved