Sabtu, 4 Oktober 2025

Gibran Rakabuming Tetap Mau Maju Pilkada Solo, Hasto: Namanya Partai Demokrasi, Ada Demokrasinya

Siapapun nantinya yang akan diusung PDIP, dipastikan merupakan keputusan partai yang harus dijalankan oleh seluruh kader

Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai acara peringatan Sumpah Pemuda bertema 'Pemuda Yang Berjati Diri Indonesia' di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan jajaran DPC PDI Perjuangan Solo tetap solid meski putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka akan maju di Pilkada Solo 2020.

Padahal, DPC PDIP Solo sebenarnya telah memutuskan mengusung Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa di pilwakot Solo 2020.

Baca: Gibran Siap Maju Jadi Wali Kota, Lihat Kembali Prestasi sang Ayah, Jokowi Saat Pimpin Solo

Menurut Hasto Kristiyanto, segala kebijakan yang diambil diputuskan dengan cara demokrasi.

Siapapun nantinya yang akan diusung PDIP, dipastikan merupakan keputusan partai yang harus dijalankan oleh seluruh kader.

"Ya namanya partai demokrasi, ada demokrasinya. Dinamika adalah satu hal yang biasa, tapi ada keputusan diambil semuanya solid," ujar Hasto Kristiyanto usai acara peringatan Sumpah Pemuda bertema 'Pemuda Yang Berjati Diri Indonesia' di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019).

Hasto Kristiyanto juga menjelaskan, meskipun DPC sudah menutup pendaftaran, tapi masih ada jalur lain yang bisa ditempuh.

Gibran Rakabuming Raka menghadiahkan baju bergambar Jokowi-Prabowo untuk santri yang berani bertanya saat menjadi pembicara dalam Talkshow Ngaji Ekonomi Kreatif di Pondok Pesantren Al-Muayyad, Solo, Sabtu (26/10/2019).
Gibran Rakabuming Raka menghadiahkan baju bergambar Jokowi-Prabowo untuk santri yang berani bertanya saat menjadi pembicara dalam Talkshow Ngaji Ekonomi Kreatif di Pondok Pesantren Al-Muayyad, Solo, Sabtu (26/10/2019). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Yakni, lanjut Hasto, melalui DPD dan DPP.

Gibran, kata Hasto, sudah dijelaskan mekanisme tersebut saat menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, beberapa waktu lalu.

"Di luar itu DPP bisa melakukan pemetaan politik. Karena pilkada ini adalah pemilunya rakyat. Sehingga PDIP dengan segala infrstruktur politiknya, juga menggunakan instrumen survei untuk melihat bagaimana respon masyarakat terhadap pemimpinnya," ucapnya.

"Contohnya di Aceh dan Sumbar kami menggunakan strategi jemput bola untuk melihat yang layak kami berikan dukungan," imbuhnya.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan niatnya untuk maju sebagai kandidat calon walikota (cawalkot) Solo untuk pilkada 2020.

Niat itu disampaikannya saat bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).

Baca: Pengumuman Resmi BKN, Pembukaan Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka 11 November Melalui sscasn.bkn.go.id

"Saya sampaikan keadaan Solo seperti apa. Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju," kata Gibran usai menemui Megawati.

Lebih lanjut, Gibran mengaku sudah memiliki kartu tanda anggota (KTA) lewat DPC PDI Perjuangan Solo.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved