Optimis Atasi Stunting, Menteri Kesehatan Dokter Terawan : Harus Berkoordinasi Sampai Level ke Bawah

Optimis Atasi Stunting, Menteri Kesehatan Dokter Terawan : Harus Berkoordinasi Sampai Level ke Bawah

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan (Menkses) Dokter Terawan mengatakan persoalan stunting merupakan masalah besar yang bersifat multi kementerian.

Hal itu ia ungkapkan setelah mengikuti sidang kabinet perdana di Istana Merdeka pada Kamis (24/10/2019).

Ia pun mengaku akan berkoordinasi sampai ke level bawah untuk mengatasi masalah tersebut karena menurutnya stunting bersifat kompleks.

"Jadi harus berkoordinasi sampai level ke bawah. Dan itu harus dicek betul, apakah memang datanya sesuai, atau memang kita harus lakukan revisi, perbaikan, untuk meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat."

"Sehingga masalah stunting bisa diatasi dengan baik, atau diturunkan angka stunting-nya ke level yang rasional. Sesuai dengan apa yang kita inginkan,” terang Dokter Terawan, sebagaimana dilansir setkab.go.id.

Baca: Tutupi Defisit, Terawan Serahkan Gaji Pertama sebagai Menteri untuk BPJS Kesehatan

Ia pun meminta waktu untuk berkoordinasi dengan jajaran Kementerian Kesehatan untuk mengetahui duduk persoalannya.

“Ya jelas, masalah stunting, masalah juga obat-obatan, nanti juga akan saya tanyakan pada para direktur saya, untuk memaparkan. Sehingga saya tahu duduk persoalannya. Sehingga akan ada percepatan, dan asas manfaat yang baik,” tutur dia.

Sebelumnya, setelah pelantikan Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/10/2019), Dokter Terawan juga mengatakan persoalan stunting akan menjadi fokus dirinya sebagai Menteri Kesehatan.

Dalam wawancara kepada awak media yang disiarkan KompasTV, menurutnya persoalan stunting tidak boleh ditangani sembarangan.

"Harus dicek, karena setiap daerah mempunyai keunikan untuk mengatasi. Tidak mungkin dengan digelontor begitu saja akan hilang, anggaran harus betul-betul tepat sasaran, tepat waktu dan juga tepat guna," jelasnya.

Baca: Soal Stunting, Ini Kata Dokter Terawan, Menteri Kesehatan yang Baru

"Jadi fokus, karena itu kan yang mewujudkan SDM, masa sumber daya manusia dengan kondisi stunting ya tidak mungkin," imbuh dia.

Dalam kesempatan tersebut, Terawan juga menegaskan bahwa dirinya masih menjadi dokter dan siap membantu di manapun berada.

"Saya tetap dokter yang akan juga membantu dimanapun saya berada untuk memberikan konsultasi saya masih bisa."

"Masa ada emergency tidak saya tolong, saya pasti harus menolong," katanya.

Baca: Jokowi Ungkap Alasan Pilih Tito Karnavian dan dr Terawan Menjadi Menteri di Kabinet Indonesia Maju