Kabinet Jokowi
Mahfud MD Belum Tahu Konsep Pertahanan yang Disodorkan Prabowo
Mahfud MD menaggapi klaim Partai Gerindra soal konsep pertahanan Prabowo Subianto yang disebut telah diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Manko Polhukam) Mahfud MD menaggapi klaim Partai Gerindra soal konsep pertahanan Prabowo Subianto yang disebut telah diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Mahfud MD, Presiden Jokowi belum pernah menyampaikan hal itu kepadanya.
"(Pak Jokowi,red) tidak pernah menyampaikan itu," ujar Mahfud MD saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Lebih jauh, Mahfud MD mengaku belum tahu apa isi konsep pertahanan Prabowo yang disebutkan Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Baca: Hendri Dorong Aparatur Kelurahan dan Desa Untuk Dapat Memahami Apa dan Bagaimana Bahaya Terorisme
Alasannya, Prabowo belum memaparkan konsep tersebut langsung kepadanya.
"Belum tahu, kan belum paparan ke saya," katanya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut mengatakan jika konsep itu benar-benar sudah disetujui Jokowi, berarti konsep tersebut dinilai sudah sesuai dengan program dan Nawacita Jokowi.
Sebab, lanjut Mahfud, jika konsep itu dianggap Jokowi tak sesuai dengan Nawacita, bisa dipastikan tidak akan disetujui Presiden.
Baca: ASN Harus Berhati-hatilah dan Bersikap Arif dalam Menggunakan Media Sosial kata Suhardi Alius
"Saya kira konsepnya pasti sesuai dengan Nawacita, gitu saja. Kalau tidak sesuai kan tidak bisa disetujui, kalau presiden sudah menyetujui berarti sudah sesuai," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan mengenai alasan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menerima tawaran Presiden Jokowi jadi Menteri Pertahanan.
Baca: Alasan Jokowi Tetap Lantik Dokter Terawan Jadi Menteri Kesehatan: Rekam Jejaknya Tidak Diragukan
Menurut Dasco, Prabowo menerima tawaran tersebut karena bidang yang ditawarkan sesuai dengan konsep partai Gerindra dalam bidang kemandirian pertahanan, pangan, dan energi.
"Nah ini ada beberapa konsep kita yang diterima termasuk kemandirian pertahanan, nah sehingga sesuai dengan konsep yang kita berikan itu yang diberi tanggung jawab oleh Jokowi sehingga kami ya menyatakan dapat menerima karena konsep kami diterima," kata Dasco, di Jakarta, Senin (21/10/2019).
Alasan Jokowi tempatkan Prabowo jadi Menhan
residen Jokowi buka suara menjawab pertanyaan publik, alasannya dirinya menunjuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).