Senin, 6 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

Tiga Tokoh Ini Menolak Tawaran Kursi Menteri, Satu Diantaranya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Dalam pengumuman para menteri ini, Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Maruf Amin duduk bersama di tangga Istana.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Wali Kota Tri Rismaharani 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan siapa saja nama-nama yang masuk ke Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10/2019) hari ini.

Pengumuman yang diikuti dengan pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju ini dilakukan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pukul 09.30 WIB.

Dalam pengumuman para menteri ini, Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Maruf Amin duduk bersama di tangga Istana.

Para menteri yang sudah datang pun langsung mengambil tempat dan duduk di tangga seperti Jokowi-Maruf Amin.

Dibalik pengumuman para menteri ini, ternyata ada beberapa tokoh politik yang menolak saat ditawari Presiden Jokowi untuk menjadi menteri.

Siapa saja mereka? Berikut Tribunnews rangkum dari berbagai sumber.

1. Tri Rismaharini

Wali Kota Risma menanggapi kabar soal teror pelemparan ular di Asrama Mahasiswa Papua Surabaya. TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Wali Kota Risma menanggapi kabar soal teror pelemparan ular di Asrama Mahasiswa Papua Surabaya. TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA (TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA)

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ternyata pernah ditawari untuk menjadi menteri Jokowi.

Baca: Cerita Jonan Jelang Lengser dari Menteri, Istri Tanya, Nanti Mau Ngomong Apa Udah Siap Belum?

Dikutip dari akun YouTube KompasTV, Tri Rismaharini mengaku pernah ditawarkan untuk menjadi menteri di pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. 

Baca: Cerita Lengkap Nyasarnya Bus Sudiro Tungga Jaya di Tepi Jurang Hutan Wonogiri

Tawaran tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut terjadi ketika Risma bertemu dengan Megawati pada bulan September 2019 lalu.

Baca: Jaksa Agung Baru di Kabinet Jokowi Ternyata Adik Kandung Politisi PDIP

Risma menyebut saat itu Megawati minta Wali Kota Surabaya tersebut untuk tak buru-buru menjawab.

Namun, Risma tetap menolak tawaran Megawati untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi-Maruf Amin.

"Pada bulan September aku ketemu dengan Bu Mega. Aku ditawari untuk menjadi menteri. Tapi sudah sampaikan ke Ibu (Mega), aku ndak," ujar Risma saat itu.

Menurut penuturan Risma, ia menolak untuk menjadi menteri karena dirinya ingin menyelesaikan masa jabatan sebagai Wali Kota Surabaya. 

Baca: KH Robikin Emhas: Banyak Kyai Kecewa, Jabatan Menteri Agama Tidak Dijabat Orang NU

Dikutip dari Kompas.com, meski begitu, Risma tak memungkiri bahwa sebenarnya ia rugi melewatkan tawaran untuk menjadi menteri Jokowi selama lima tahun mendatang.

Namun, hal itu akan bertabrakan dengan komitmennya membangun dan memajukan Kota Surabaya.

"Kalau saya ngomong pribadi, pasti saya ingin pergi (ke Jakarta). Maksudnya siapa yang ndak mau (jadi menteri). Kalau hitung untung rugi, saya tinggal satu tahun, sementara kalau jabatan itu baik, saya bisa lima tahun," tutur Risma.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved