Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

Sandiaga Uno Angkat Suara Setelah Prabowo hingga Nadiem jadi Menteri Jokowi, Tak Segan Beri Kritik

Sandiaga Uno kini sudah beri tanggapan soal penetapan kabinet jilid II Jokowi, termasuk untuk kursi Prabowo dan Nadiem. tak ragu beri kritikan.

Instagram/sandiuno
Sandiaga Uno kini sudah beri tanggapan soal penetapan kabinet jilid II Jokowi, termasuk untuk kursi Prabowo dan Nadiem. Tak ragu beri kritikan. 

Kemudian Sandi juga berharap akan ada keserasihan antara kebutuhan dunia usaha dan industri melalui proses belajar-mengajar.

“Tentunya harapan besar dari kita semua ada suatu langkah yang inovatif dan tentunya kita harus kawal bersama,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, teknologi berkembang dengan sangat cepat.

Adapun perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap seluruh sektor kehidupan.

Untuk itu, dibutuhkan inovasi dan kreativitas untuk mengejar segala perubahan itu.

“Yang tadi saya sampaikan bahwa teknologi berubah secara cepat, dunia berubah secara cepat. Oleh karena itu, kita mecermati bahwa perubahan ini juga perlu diikuti derap langkah di sektor kesehatan, sektor pendidikan, sektor bisnis dan lain sebagainya,” kata Sandi.

Bukan hanya memberikan respon positif, Sandi juga tidak akan ragu memberikan masukan dan kritik pada kebijakan kabinet dan pemerintahan.

Kritikan akan dilayangkan Sandi jika ada kebijakan atau tak melaksanakan tugas dengan maksimal.

“Menteri-menteri tentunya punya mandat yang sudah disampaikan, kita beri kesempatan kerja dan tentunya nanti pada saat yang tepat secara periodik kita akan memberikan masukan dan kritikan yang konstruktif,” lanjut Sandi.

Meski demikian, Sandiaga mengatakan, para menteri dan anggota kabinet kerja perlu diberikan waktu untuk bekerja.

Ia pun tak ingin terburu-buru memberikan kritik.

“Saya akan sampaikan apa adanya, karena saya di luar pemerintahan. Kalau kita melihat kebijakan yang baik, harus kita dorong. Tapi kalau kebijakan yang salah, jangan khawatir kita akan bermusuhan, tapi justru kita berikan kritikan yang bersahabat,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, tantangan Indonesia ke depan adalah keluar dari penghasilan kelas menengah pada 2045.

Pada tahun itu, atau setelah Indonesia berusia satu abad, Jokowi menargetkan Indonesa menjadi negara maju dengan produk domestik bruto (PDB) mencapai 7 trilliun dollar AS.

Dengan angka itu, Indonesia akan masuk dalam lima besar ekonomi dunia, dengan kemiskinan mendekati nol persen.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved