Kabinet Jokowi
Tiba di Kantor Baru, Nadiem Makarim Dapat Sambutan Menko PMK Muhadjir
Adapun Muhajir sudah berada di lokasi sejak pukul 12.30 WIB. Muhajir juga mendapat sambutan hangat dari jajaram Kemendikbud.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim tiba di Kemendikbud, Jakarta Pusat.
Kedatangannya untuk melakukan acara lepas sambut bersama jajaran Kemendikbud.
Pantauan di lokasi, Mendikbud Nadiem tiba sekira pukul 12.45 WIB. Dirinya disambut oleh jajaran Kemendikbud yang sudah bersiap di pintu depan Gedung A Kemendikbud.
Kemudian, saat sampai berada di ruangan Ki Hajar Dewantara, Nadiem juga disambut oleh petinggi Kemendikbud.
Baca: Semringahnya Mahfud MD Saat Disambut Tepuk Tangan Pegawai Kemenko Polhukam
Hadir di sana juga, Muhadjir Effendy selaku Eks Mendikbud yang kini menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI.
Adapun Muhadjir sudah berada di lokasi sejak pukul 12.30 WIB. Muhajir juga mendapat sambutan hangat dari jajaram Kemendikbud.
"Saya ucapkan selamat datang untuk Pak Nadiem. Kalau misalnya ada yang bisa dilanjutkan, silakan dilanjutkan. Kalau ada yang tidak relevan lagi, silakan dievaluasi," ujar Muhadjir di lokasi.
Nadiem tampak tersenyum mendapat sambutan dari Muhadjir. Dirinya beberapa kali tertawa kecil saat Muhadjir melontarkan guyonan soal dirinya yang dikatakan Muhadjir, sudah malang melintang di dunia bisnis.
Seperti diketahui, Mendikbud Nadiem Makarim mengaku diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dalam Kabinet Kerja Jilid ll.
"Saya telah diminta untuk brgabung kabinet oleh pak presiden," kata Nadiem usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Ia mengaku, penunjukan menteri merupakan sebuah kehormatan bagi dirinya dan akan siap membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam lima tahun ke depan.
"Saya sudah dikasih tahu (jadi menteri apa) dan saya sudah menerima secara formal," ucap Nadiem yang enggan menyebut menjabat sebagai menteri apa.
"Saya dan Presiden diskusikan mengenai butir-butir visi kedepan, hal-hal mengenai visi presiden seperti pengembangan SDM, reformasi birokrasi peningkatan investasi dan lain-lain," sambung Nadiem.
Setelah penunjukan menjadi menteri, kata Nadiem, dirinya akan mengurus pengunduran diri sebagai salah satu pimpinan di Go-Jek.
"Sudah pasti dari posisi di GoJek, saya mudur dan tidak ada kewenangan sama sekali, mulai hari ini (mundur)," tutur Nadiem.
Nadiem merupakan pendiri serta CEO Go-Jek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring.