Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

Imannuel Ebenezer Sebut Gerindra Masuk Dalam Koalisi Pemerintahan Jokowi

Gerindra menjadi satu-satunya partai di luar koalisi Jokowi-Ma'ruf yang masuk ke dalam pemerintahan untuk lima tahun ke depan.

Tribunnews/JEPRIMA
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo bersama Maruf Amin saat akan melakukan penandatanganan berita acara pelantikan Presiden pada acara Sidang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Masa Jabatan 2019-2024 di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019). Sidang Paripurna MPR dengan Agenda Tunggal Pengucapan Sumpah dan Pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia dan Ma'ruf Amim sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih periode 2019-2024. Tribunnews/Jeprima 

Ada yang unik saat Bambang Soesatyo membacakan pidato pembukaan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

Satu di antaranya saat mantan Ketua DPR RI itu menyapa pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dalam pidatonya, Bambang memberikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas ketulusan Prabowo-Sandiaga.

Sebab keduanya telah menerima hasil Pemilu 2019 dengan jiwa yang besar.

"Ada saatnya kita bertempur, ada saatnya kita bersatu kembali," ucap Bambang.

Ia juga menyingung ucapan Prabowo soal persatuan.

"Kata Pak Prabowo, bersatu indah, bersatu itu keren," lanjut Bambang.

Tak hanya itu, Bambang juga memberikan pantun untuk Prabowo.

Sampiran pantun menyinggung soal pertemuan Prabowo dengan Megawati, beberapa waktu lalu.

Termasuk jamuan nasi goreng yang disantap Prabowo buatan Megawati.

Sementara isi pantun menyinggung soal Prabowo yang gagal jadi kepala negara.

Berikut pantun yang diucapkan Bambang Soesatyo untuk Prabowo:

"Dari Teuku Umar ke Kertanegara

Dijamu nasi goreng oleh Ibu Mega

Meski Pak Prabowo tak jadi kepala negara

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved