Senin, 6 Oktober 2025

Terobosan Jakarta Sinema Production Memunculkan Ajang Bakat Cilik Indonesia

PH ini didirikan untuk memberikan ruang ke masyarakat dalam menyalurkan bakat dan menghibur khalayak

Editor: Eko Sutriyanto
ist
Berdlando Hutapea (Dirut JS Production) & kak Seto Mulyadi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum banyak perusahaan yang memiliki kepedulian kepada dunia dan generasi anak-anak. Salah satu yang concern adalah Jakarta Sinema (JS) Production.

Berdlando Hutapea, Dirut JS Production mengatakan, PH ini didirikan untuk memberikan ruang ke masyarakat dalam menyalurkan bakat dan menghibur khalayak.

“Sejak berdiri kami sudah mulai mencari bibit baru di dunia entertainment, menyalurkan dan mengarahkan kreativitas calon bintang-bintang baru di Indonesia,” kata Berdlando, di Jakarta, Sabtu (19/10).

Kiprah JS Production dalam membuat sejumlah program yakni reality show di televisi lokal di Bandar Lampung, Surabaya, hingga Yogyakarta.

Terbaru, JS Production tengah membuat program talent search bernama Ajang Bakat Cilik Indonesia (ABCI).

Baca: Kisah Haru Anak-anak SD Ambon Timba Ilmu di Tenda Pengungsian

ABCI merupakan ajang pencarian bakat menyanyi, menari, dan akting khusus anak-anak di Tanah Air.

Audisi ABCI sudah digelar pada 20 Mei hingga 30 Agustus 2019 melalui retail Indomaret di sejumlah kota besar di Indonesia. Sistem penilaian juri berdasarkan pada kiriman video masing-masing peserta.

Ratusan peserta audisi terkumpul dari sejumlah kota. Seperti di Medan, Palembang, Lampung, Jabodetabek, Bandung, Magelang, Majalengka, Subang, Solo, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

Berdlando, sekaligus merangkap Project Manager ABCI menuturkan soal alasan membuat ajang ini.

“Kami ingin mengembalikan industri anak-anak yang sebenarnya. Soalnya, banyak program ajang bakat anak-anak di televisi, tetapi masih menyanyikan lagu-lagunya dewasa. Dengan ini, sekaligus mengembalikan lagi bintang-bintang cilik yang sekarang mulai redup,” jelasnya.

Dengan ABCI, para peserta diharapkan dapat menyanyikan lagu anak-anak. Serta menari sesuai identitas dan usia anak-anak, dan akting sesuai kapasitas mereka.

Baca: Empat Penyanyi Cilik Nagaswara, Launching Cerita Masa Kecil Untuk Sahabatku

Sejauh ini, para peserta sudah tersaring 50 anak. Dari 50, akan disaring hingga 30, 20, dan 10 besar. Dalam proses audisi, seluruh peserta diwajibkan untuk menyanyikan lagu nasional.

“Kami ingin meningkatkan jiwa nasionalisme terhadap anak-anak sejak dini,” katanya.

Setiap tahapan, para peserta akan melalui beberapa tantangan. Mulai dari mengikuti cuplikan sebuah adegan film anak hingga menghapal dialog.

“Bahkan ada beberapa peserta yang belum tahu lagu-lagu nasional. Misalnya, Ibu Pertiwi, dan Desaku.

Karena perdana, ABCI baru digelar di Pulau Sumatra dan Jawa. Berdlando masih ingin melihat respon masyarakat terlebih dahulu. Ternyata, lanjutnya, respon masyarakat baik. Jika ABCI pertama sukses, pihaknya rencana akan membuat audisi ABCI ke dua di seluruh Indonesia.

Dengan ajang ini, Berdlando ingin mengubah paradigma masyarakat kalau untuk menjadi seorang artis tidaklah mudah atau instan.

Baca: Foto dan Video Pelantikan Presiden RI dari Masa ke Masa, Soekarno Dilantik di Keraton Yogyakarta

“Butuh perjuangan untuk melatih skill untuk menjadi entertainer sejati. Makanya, perlu sebuah manajemen untuk mengarahkan, menyalurkan dan menjembatani kemampuan mereka,” ungkapnya.

Nantinya, setelah proses audisi usai dan terpilih beberapa talent berbakat, Berdlando dan team-nya berencana akan memberikan kesempatan mereka untuk masuk dunia layar lebar.

James Ruhut Hutapea
Komisaris JS Production, James Ruhut Hutapea, SH.

Dalam kesempatan yang sama, Komisaris JS Production, James Ruhut Hutapea, SH., mengatakan, semoga ABCI bisa menjadi wadah dalam mengembangkan kreativitas anak sejak dini dan sesuai kapasitas mereka. “Semoga ABCI bisa diselenggarakan secara berlanjut,” kata James.

Hal senada disampaikan oleh pemerhati anak, Kak Seto Mulyadi. Sebagai sahabat anak, ia memberikan apresiasi terhadap audisi ABCI ini.

“Dalam upaya untuk memenuhi hak anak agar menjadi tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensinya masing-masing,” tuturnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved