Pelantikan Jokowi & Maruf Amin
Soal Visi Indonesia 2045 Jokowi, Hasto Kristianto: Itu Pidato Pengukuhan Beliau Sebagai Presiden
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto menyinggung visi Indonesia 2045 yang dilontarkan presiden Joko Widodo
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto menyinggung visi Indonesia 2045 yang dilontarkan presiden Joko Widodo saat memberikan pidato di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019).
Hasto menjelaskan, pidato yang diberikan Jokowi merupakan pidato pengukuhannya sebagai presiden.
"Ini bukan pidato dalam rangka pidato kenegaraan sebagaimana tanggal 17 Augustus, tapi ini bagaimana pidato pengukuhan beliau sebagai presiden sehingga yang disampaikan adalah sebuah visi 2045," kata Hasto kepada awak media di Tugu Proklamasi.
Baca: Kisah Air Mata di Ruang Ganti di Balik Performa Mengecewakan Timnas Indonesia
Baca: Pidato Lengkap Jokowi dalam Pelantikan Presiden : Penyederhanaan Birokrasi Harus Terus Kita Lakukan
Baca: Susunan Pemain Man United Vs Liverpool: David de Gea Starter, Tak Ada Mohamed Salah
Hasto mengatakan, apa yang disampaikan Jokowi merupakan sebuah komitmen yang harus dipegang seluruh rakyat untuk Indonesia maju.
"Ini merupakan komitmen bagi kita bersama untuk berkemajuan dan mengejar ketertinggalannya dan kembali menjadi pemimpin di antara bangsa-bangsa dunia," ujarnya.
Menurutnya apa yang menjadi visi presiden pada tahun 2045, saat Indonesia berusia 100 tahun, harus dijadikan penuntun jalan bagi kemajuan bangsa.
"Ini merupakan sebuah haluan yang harus kita jalankan sebagai sebuah bangsa agar punya direction yang berakar kuat bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Maruf Amin, telah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Setelah resmi ditetapkan sebagai Presiden, Joko Widodo atau Jokowi memberikan pidato di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Pidato presiden mulai diucapkan pada pukul 16.22 WIB.
Dalam pidatonya, Jokowi mengemukakan, satu abad setelah Indonesia merdeka, bangsa ini akan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah pada 2045.
Baca: Video Detik-detik Jokowi dan Maruf Amin Ucapkan Sumpah Presiden dan Wapres Republik Indonesia
Baca: Tercatat 689 Anggota MPR Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf Amin
Pada tahun tersebut, Indonesia ditargetkan telah menjadi negara maju dengan pendapatan Rp 327 juta perkapita pertahun atau Rp 27 juta perkapita perbulan.
"Itulah target kita bersama," tutur Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan harapan pencapaian pada produk domestik.