Kabinet Jokowi
PDIP Sarankan Jokowi Cek Rekam Jejak Calon Menteri, Jangan Tiba-tiba Mau Nyapres 2024
Tak boleh ada menteri setelah dilantik tiba-tiba kibarkan bendera mau jadi presiden 2024. Semua harus setia dalam lima tahun ke depan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan mempersilahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menentukan waktu yang tepat mengumumkan kabinet.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengutip UU No 39 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kementerian paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak Presiden mengucapkan sumpah/janji.
Jadi, kata Hasto, cukup waktu bagi Jokowi menyusun kabinetnya.
"Presiden Jokowi yang paling tahu kapan momentumnya. Presiden punya waktu yang cukup tapi kita tahu karakter Pak Jokowi yang mau kerja cepat. Kalau mengikuti informasi beliau paling lambat Rabu," kata Hasto kepada wartawan, Jumat (18/10/2019).
Baca: Ketakutan PPP Atas Bergabungnya Gerindra, Demokrat dan PAN ke Koalisi Jokowi
Namun, sebelum momentum pengumuman itu digelar, Hasto menyarankan harus seksama dilakukan pengecekan rekam jejak, kepemimpinan, intergritas dan kemampuan bekerja sama dengan presiden karena mereka pembantu presiden.
"Tak boleh ada menteri setelah dilantik tiba-tiba kibarkan bendera mau jadi presiden 2024. Semua harus setia dalam lima tahun ke depan," tegas Hasto.
Sementara terkait porsi kementerian yang akan diberikan ke partai politik, Hasto tak menyebut jumlahnya.
"Semua kementerian penting dan strategis tapi yang jelas PDIP paling banyak," kata Hasto.