Kabinet Jokowi
Calon Menteri Diminta Sabar Menunggu Telepon dari Jokowi, Jangan Matikan HP
Jokowi menyebut dalam Kabinet Jokowi-Maruf mendatang, jabatan Jaksa Agung bakal diserahkan bukan dari kalangan parpol.
Dia cuma menyarankan agar politikus atau siapapun yang merasa dirinya bisa jadi menteri untuk terus mengaktifkan telepon selulernya.
"Siapa tahu nanti ditelepon Pak Jokowi he-he-he. Saya saja aktifkan HP terus nih ha-ha-ha...," ujar Ruhut.
Banyak wajah baru
Kemarin, Jokowi mengungkapkan banyak wajah baru yang akan mengisi jajaran menteri Kabinet Kerja jilid ll.
Jokowi mengatakan itu empat hari menjelang pelantikannya sebagai presiden RI pada periode kedua.
Menurut Jokowi, para menteri saat ini yang memiliki prestasi dan mampu memimpin akan dipertahankan menjadi pembantu presiden di tingkat eksekutif.
"Yang lama ada (dipertahankan), yang baru banyak," ucap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Namun terkait menteri yang akan dipertahankan dan wajah baru, Jokowi masih enggan membocorkannya ke masyarakat.
Jokowi pun menyatakan nomenklatur kementerian ke depan sudah selesai disusun, dimana akan ada beberapa kementerian yang berubah namanya.
Sementara, terkait pengumuman kabinet baru, kata Jokowi, akan dilakukan secepatnya usai dirinya bersama Ma'ruf Amin dilantik.
"Ya secepatnya (diumumkan) setelah pelantikan," katanya.
Posisi kabinet
Beberapa waktu lalu Jokowi mengatakan kabinet baru yang akan dipimpinnya bersama Maruf Amin itu saat ini sudah selesai disusun.
Jokowi mengaku tinggal mengumumkan susunan kabinet di waktu yang tepat.
"Sudah final semua. Tinggal kami umumkan. Bisa Agustus, bisa juga saat pelantikan (20 Oktober 2019). Semua sudah final," kata Jokowi saat bertemu dengan pimpinan redaksi media massa di Istana Merdeka, Rabu (15/8/2019), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
