Kabinet Jokowi
Sandiaga Uno Unggah Video Isyaratkan Kembali ke Gerindra, Diajukan sebagai Menteri Kabinet Jokowi?
Sandiaga Uno unggah video isyaratkan kembali ke Partai Gerindra. Mungkinkah kembalinya Sandi karena akan diajukan sebagai menteri kabinet Jokowi?
TRIBUNNEWS.COM - Sandiaga Uno baru saja mengunggah sebuah video dengan memakai kaos hitam bertuliskan nama partai pimpinan Prabowo Subianto.
Video tersebut seolah mengisyaratkan bahwa Sandiaga telah kembali ke Partai Gerindra.
Lalu mungkinkan kembalinya Sandiaga Uno untuk diajukan sebagai menteri dalam kabinet Jokowi?
Presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf akan dilantik pada Minggu (20/10/2019).
Menjelang pemerintahan baru Jokowi bersama Ma'ruf, nama-nama menteri yang mengisi kabinet terus jadi perbincangan publik.
Namun sayangnya, Jokowi masih enggan untuk membocorkan siapa menteri yang akan membantunya.
Baca: BOCORAN Menteri Jokowi: Posisi 4 Menko, 7 Nama Disebut-sebut, Mulai dari Budi Gunawan hingga AHY
Sejumlah nama-nama tokoh terus mengalir di kalangan masyarakat sebagai kandidat yang dipercaya akan jadi menteri, termasuk nama Sandiaga Uno.
Nama Sandiaga Uno memang telah lama dikabarkan akan duduk jadi menteri Jokowi.
Akan tetapi, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut dalam beberapa kesempatan menegaskan ingin berada di luar pemerintahan atau oposisi.
Menilik dari akun Instagram Sandiaga Uno, beberapa waktu ini ia memang memilih untuk vakum dari dunia politik.
Terbaru, ia mengunggah sebuah video dengan keterangan "SAYA KEMBALI :)" di akun Instagramnya @sandiuno, pada Selasa (15/10/2019).
Dalam video tersebut, Sandi tampak mengenakan batik biru tengah berjalan sambil membuka kancing baju satu per satu.
Saat dibuka, Sandiaga Uno ternyata telah mengenakan kaos hitam bertuliskan Gerindra.
Video ini seolah menjadi isyarat bahwa ayah tiga anak tersebut kini kembali ke partai berlambang kepala burung garuda.
Hal ini semakin diperkuat oleh komentar juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar, serta official account Partai Gerindra dalam unggahan tersebut.
Sementara itu, saat dihubugi, Dahnil membenarkan kabar tersebut.
"Iya, tadi malam saya sudah ketemu Bang Sandi. Bang Sandi sudah resmi kembali ke Gerindra," ujar Dahnil saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/10/2019), dikutip dari Kompas.com.
Untuk diketahui, Sandiaga Uno beberapa waktu lalu keluar dari Partai Gerindra lantaran maju dalam Pilpres 2019.
Langkah ini dilakukan agar ia bisa diterima oleh parpol pendukung Prabowo-Sandi.
Lalu akankan kembalinya Sandiaga untuk diajukan sebagai menteri kabinet Jokowi?
Sandiaga Uno selama ini digadang-gadang masuk dalam jajaran menteri Jokowi.
Baca: Politisi Nasdem Tetap Legowo Meski Tak Dapat Jatah Kursi Menteri : Jokowi Tetap Presidenku
Hal ini diperkuat oleh pernyataan Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.
Neta S Pane mengaku punya informasi akurat soal jabatan Sandi sebagai menteri.
"Saya dapat info A1 soal itu (Sandiaga Uno jadi menteri Jokowi)," kata Neta S Pane pada Tribunnews.com, beberapa waktu lalu.
Akhir-akhir ini, Prabowo memang tengah melakukan safari politik dengan sejumlah partai koalisi Jokowi-Ma'ruf.
Beberapa waktu lalu, Prabowo juga bertemu dengan Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi tak memungkiri pembahasan mereka mengenai koalisi.
Hingga saat ini, Prabowo telah bertemu dengan sejumlah tokoh seperti Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Cak Imin, hingga rencana bertemu dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartato.
Namun, Dahnil Anzar menegaskan bahwa Partai Gerindra tak melakukan lobi untuk posisi menteri kabinet Jokowi.
Dahnil menyebut, Partai Gerindra siap berada di luar maupun dalam pemerintahan.
"Gerindra sampai sekarang ini tidak aktif melobi ya. Harus dipahami Gerindra dalam posisi siap duduk sebagai oposisi atau dalam pemerintah," kata Dahnil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Ditegaskan Dahnil, pihaknya tak pernah meminta jatah menteri.
"Jadi kami tidak pernah minta satu menteri, dua menteri, tiga menteri, sama sekali tidak. Jadi Pak Prabowo posisinya sangat pasif. Bahkan rekonsiliasi diundang Pak Jokowi dan Ibu Mega," katanya.
Terus diisukan masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf, Sandiaga pun angkat bicara.
Menurutnya, pemerintah butuh saran kritis dari luar untuk membangun bangsa.
"Menteri pada akhirnya itu kan prerogatif dari presiden. Saya meyakini bahwa masih sangat dibutuhkan masukkan dari luar pemerintahan, mitra yang kritis konstruktif menyampaikan pesan-pesan yang jelas demi kemajuan bangsa," kata Sandi saat ditemui di kediamannya, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Baca: Pengamat: Menarik, Kalau Fadli Zon Jadi Anak Buah Jokowi di Kabinet
Dijelaskan Sandiaga Uno, banyak masalah kompleks yang masih dialami oleh bangsa Indonesia.
Untuk itu, ia mengaku siap memberikan kritik di luar pemerintahan.
Pernyataan Sandiaga Uno ini seolah menjadi jawaban atas isu yang selama ini terus beredar soal jabatan menteri.
"Saya bersedia untuk memberikan masukan dari luar pemerintahan menyampaikan hal-hal yang seperti pil pahit. Karena kalau udah di dalam pemerintahan itu nanti di khawatirkan kan asal bapak senang," katanya.
Sementara itu, Dahnil Anzar juga mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mengumumkan secara resmi kembalinya Sandi sebagai kader dalam Konferensi Nasional (Konfernas).
Konferensi tersebut akan digelar di Hambalang pada Rabu (16/10/2019).
"Pak Prabowo akan mengumumkan kepada kader bahwa Sandiaga sudah kembali ke Gerindra," kata Dahnil dikutip dari Kompas.com.
Namun, Dahnil belum mengetahui posisi apa yang akan diberikan Prabowo kepada Sandiaga.
(Tribunnews.com/Miftah)