Politisi Nasdem Tetap Legowo Meski Tak Dapat Jatah Kursi Menteri : Jokowi Tetap Presidenku
Direktur Poltracking Indonesia Hatta Yuda mengungkap beberapa kemungkinan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto gabung Jokowi-Maruf.
TRIBUNNEWS.COM -- Politisi Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan partainya legowo jika Ketum Gerindra Prabowo Subianto jadi masuk kabinet Jokowi dan jadi menteri.
Ia pun menegaskan kalau partainya akan tetap mendukung Jokowi, meski jatah kursi menterinya di kabinet akan berkurang.
Bahkan menurutnya, Nasdem akan tetap mendukung Jokowi meski jika tidak mendapat jatah kursi sekalipun.
Hal itu disampaikan oleh Ahmad Sahroni pada dialog Sapa Indonesia Malam bersama Aiman Witjaksono Senin (14/10/2019).
Sebelumnya, Direktur Poltracking Indonesia Hatta Yuda mengungkap beberapa kemungkinan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto gabung ke Kabinet Jokowi-Maruf.
Beberapa posisi menteri yang diprediksi akan diduduki Prabowo Subianto menurut Hatta Yuda yakni mulai dari Menteri Pertahanan hingga Menteri ESDM.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Selasa (15/10/2019), Aiman Witjaksono menanyakan soal pernyataan Hatta Yuda bahwa Prabowo Subianto akan gabung ke pemerintahan Jokowi-Maruf.
Menurut Aiman Witjaksono, hal itu di luar nalarnya dan apakahn mungkin akan terjadi.
”Politik itu tidak ada yang tidak mungkin, pada 17 April setelah quick count saya memprediksi, ditanya pada saat itu yang mungkin gabung pemerintahan saya bilang salah satu Gerindra yang paling mungkin, orang bilang nggak mungkin, 17 April menyampaikannya,” kata Hatta Yuda di hadapan Dahnil Anzar.
Rupanya ketidak mungkinan yang disebutkan banyak orang itu semakin terbuka lebar.
• Soal Isu Prabowo Jadi Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar: Beliau Ingin Berkontribusi terhadap Bangsa
• Disebut Cari Sensasi oleh Politisi, Awkarin: Jangan Merasa Terancam, Saya Gak Minat Nyaleg !