Prabowo Bertemu Cak Imin Malam Ini dan Susun Pertemuan dengan Ketum Golkar, Pertanda Gabung Koalisi?
Prabowo Subianto akan bertemu dengan Cak Imin hingga telah susun pertemuan dengan Ketum Golkar. Apakah ini pertanda Gerindra bergabung koalisi Jokowi?
"Bahkan, menjadi oposisi lebih terhormat karena bisa mengingatkan pemerintah ketika pemerintah salah jalan dan salah arah," ucap dosen politik di Universitas Al Azhar ini.
Oleh karena itu, Ujang menilai, langkah Prabowo yang bertemu Presiden Jokowi kurang etis jika membicarakan peluang koalisi.
Namun, menurut dia, dalam politik, manuver Prabowo tersebut merupakan hal yang wajar.
"Jadi masuknya Gerindra ke koalisi Jokowi sebagai bagian dari ingin merapat atau mendapat bagian kekuasaan. Itulah politik, sifatnya cair, dinamis, dan kompromistis. Dulu lawan, sekarang kawan," kata Ujang.
"Begitu juga sebaliknya. Karena koalisi yang dibangun bukan berbasis dan berdasar ideologi, maka koalisi akan mudah pecah," ucap dia.
Ujang mengatakan, idealnya negara membutuhkan oposisi yang kuat dan tangguh dalam mengawasi pemerintah.
Hal yang mengkhawatirkan apabila Gerindra dan Demokrat masuk dalam koalisi pemerintah.
Hal itu akan menyebabkan kontrol terhadap Jokowi-Ma'ruf berkurang, sehingga kewenangan cenderung disalahgunakan.
"Kata Lord Acton, power tends to corrupt. Kekuasaan itu akan cenderung korup atau disalahgunakan. But absolute power, corrupt absolutely. Dan kekuasaan yang absolut kecenderungan penyalahgunaannya pun akan mutlak," kata Ujang.
(Tribunnews.com/Citra Agusta PA, Taufik Ismail/Kompas.com, Ihsanuddin, Kristian Erdianto, Rakhmat Nur Hakim)