Disubsidi Pemerintah, Tarif LRT Cibubur-Dukuh Atas Rp 12 Ribu
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan tarif untuk kereta LRT Jabodetabek diperkirakan sekitar Rp 12.000 per orang.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan tarif untuk kereta LRT Jabodetabek diperkirakan sekitar Rp 12.000 per orang.
Tarif tersebut untuk sekali naik mulai dari lintas Cibubur hingga Dukuh Atas, begitu juga sebaliknya.
"Perkiraan Rp 12 ribu. Sudah subsidi karena harga komersialnya Rp 25 ribu. Cibubur-Dukuh Atas," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, ditemui di Stasiun LRT Harjamukti, Depok, Minggu (13/10/2019).
Dia menjelaskan, kisaran tarif Rp 12 ribu tersebut berlaku untuk semua jurusan.
Baca: Diputus Pacarnya, Remaja di Semarang Ini Nekat Panjat Tower dan Tidak Mau Turun
Namun, menurutnya, tarif tersebut masih dapat berubah.
"Iya, sama. Bisa ada perubahan, tetapi sementara itu," ujarnya.
Tarif Rp 12 ribu sengaja dikenakan supaya dapat dijangkau warga.
Sementara sisanya disubsidi pemerintah.
"Iya (subsidi,-red)" ujarnya.
Baca: Memanas, Selain Laporkan Kasus Suap ke KPK, Andar Situmorang Juga Sebut Hotman Paris Banci: Terserah
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan LRT Jabodetabek dapat mengangkut sekitar 2.500 orang untuk satu kali perjalanan.
"Satu gerbong 250 orang, (terdiri dari,-red) enam rangkaian. (total penumpang,-red) 1.500 orang (sekali angkut,-red)" kata dia.
Baca: Kolonel Hendi: Saya Prajurit yang Setia
Dia menjamin keamanan dan keselamatan penumpang LRT.
"Headway 3 menit karena moving block. Jadi dia otomatis sensornya. Jadi memperkecil kemungkinan insiden," katanya.
Tinjau pengangkatan LRT ke atas rel