Wiranto Diserang
Cerita Tentang Wanita Pelaku Penyerangan Wiranto, Lulusan SD Tapi Hobi Baca Buku, Terpapar ISIS
Selain membawa sejumlah barang dari rumah FD, polisi juga mengamankan orangtua FD untuk dimintai keterangan.
"Informasinya memang mau dipinang. Mau menikah," kata dia.
Namun keterangan berbeda didapatkan dari Mulyadi, Ketua RT tempat FD dan SA tinggal.
Menurut Mulyadi, FD adalah istri SA. Ia menyebut mereka telah menikah pada Agustus 2019 lalu, atau tiga bulan setelah SA tinggal di kontrakan Kampung Sawah, Gang Kenari, Desa / Kcamatan Menes, Pandeglang.
"Dia minta izin menikah di Bogor, pas balik lagi ke sini sudah bawa istri, bercadar, sekitar 19-20 tahunan," kata Mulyadi.
3. Hobi memanah
Kepala Desa Sitanggal Untung Andi Purwanto mengatakan bahwa FD memiliki hobi memanah dan memiliki banyak buku di rumahnya.
Hal tersebut diperkuat saat penggeledahan di rumah FD.
Polisi membawa sejumlah barang seperti busur dan anak panas serta kardus berisi buku-buku.
FD terakhir pulang pada lebaran tahun ini.
Selain membawa sejumlah barang dari rumah FD, polisi juga mengamankan orangtua FD untuk dimintai keterangan.

4. Tusuk Kapolsek Menes
Menurut pengakuan warga Pandeglang, Aduy, yang berada di lokasi kejadian, pelaku perempuan penyerangan Wiranto menusuk Kapolsek Dariyanto yang mencoba menghalau dan menarik pelaku pria.
"Yang tusuk Wiranto laki - laki, ditarik sama Kapolsek pelakunya. Pelaku lainnya yang perempuan langsung tusuk Kapolsek," kata Aduy kepada Kompas.com di Alun - alun Menes, Kamis.
Mereka berdua kemudian diamankan oleh petugas yang berada di sekeliling Wiranto. FD adalah warga Brebes kelahiran tahun 1999, sementara SA atau Abu Rara adalah pria kelahiran Medan tahun 1968.
5. Terpapar radikalisme ISIS