Selasa, 30 September 2025

Cerita Kopassus Bertahan Mati-matian Dikepung Pemberontak 3 Malam Non-Stop

Prajurit Kopassus pernah bertahan mati-matian saat mereka dikepung pemberontak DI/TII pimpinan Kahar Muzakkar.

Editor: Sugiyarto

Mereka tak bisa berkutik lantaran Sintong terus menggerakkan anggotanya tanpa kenal lelah

Akhirnya, jalur logistik para pemberontak berhasil diputus dan mereka tak bisa lagi menjalin hubungan dengan penduduk setempat

Strategi hantu putih

Strategi yang tak kalah ampuh pernah juga dilakukan kopassus saat melawan pemberontak Kongo.

Strategi kopassus kalahkan ribuan pemberontak Kongo memang kisah yang cukup fenomenal, yang menunjukkan kecerdikan pasukan baret merah andalan TNI

Hal ini lantaran tim Kopassus kala itu hanya menggunakan strategi sederhana yang membuat ribuan pemberontak Kongo menyerah tanpa adanya baku tembak

Kesuksesan misi kopassus kala itu menunjukkan kalau Kopassus tak hanya ahli dalam bertempur, tapi juga ahli dalam mengatur strategi

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Dari RPKAD ke Kopassus, Ini Perjalanan Pasukan Baret Merah TNI AD', Kopassus saat itu jadi bagian dari Kontingen Garuda III di Kongo 1962-1963.

Kala itu, Kongo tengah dilanda konflik mencekam akibat adanya pemberontak.

Suatu ketika markas pasukan Garuda III diserang para pemberontak yang merasa terusik terhadap kehadiran pasukan Garuda III.

2000 pemberontak menyernag secara tiba-tiba markas Garuda III yang hanya dihuni 300 orang.

Baku tembak yang cukup sengit membuat sejumlah pasukan Garuda III mengalami cedera ringan.

Menjelang subuh, para pemberontak pun mengehntikan serangannya.

Namun, pasukan Garuda III justru tak tinggal diam, 30 anggota Kopassus pun diturunkan menjadi tim paling depan.

Pagi hari, 30 anggota Kopassus ini memulai perjalanan menuju lembah mematikan, disebut 'no man's land' atau kawasan tak bertuan di atas kekuasaan pemberontak.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved