Cerita Kopassus Bertahan Mati-matian Dikepung Pemberontak 3 Malam Non-Stop
Prajurit Kopassus pernah bertahan mati-matian saat mereka dikepung pemberontak DI/TII pimpinan Kahar Muzakkar.
Editor:
Sugiyarto
Tapi sial, Mortir macet tak mau meluncur
Tak berpikir panjang, Sintong langsung mengambil alih posisi penembak mortir.
Ajaib ketika mortir dimasukkan olehnya langsung meluncur, menghantam dan menggelegar ke posisi musuh.
Pemberontak kaget bukan kepalang mendapat serangan mortir dadakan.
Tak ambil resiko mereka memilih mundur, kabur menyelamatkan diri.
Tak mau menyia-nyiakan momentum, Sintong memerintahkan anak buahnya yang belum tidur tiga hari tiga malam merangsek maju memburu para pemberontak yang sudah mengepung mereka.
Anggota Peleton 1 Kopassus mulai menunjukkan taringnya dalam memburu musuh.
Sintong menerapkan strategi jitunya dalam menumpas para pemberontak itu
Strategi jitu Sintong ini sebagai balasan atas serangan bertubi-tubi yang diterimanya selama beberapa hari bertugas
Serangan Kopassus Bikin Pemberontak PRRI Kocar-kacir (Angkasa : Indonesian Special Force)
Saat pemberontak mulai menyerang, Sintong akan memerintahkan satu atau dua regu untuk menahannya
Sedangkan sisanya akan melakukan pengejaran atau bahkan mencegah agar para pemberontak itu tak bisa kabur
Saat melakukan patroli malam, prajurit muda kopassus ini akan memerintahkan anggotanya untuk mengambil posisi di ketinggian yang berbeda-beda
Hal ini akan membuat para pemberontak berpikir dua kali untuk melakukan penyerangan karena posisi pasukan Sintong tersebar merata
Pengalaman Sintong sebagai prajurit Kopassus membuat tim-nya harus mengikuti cara gerak mobile atau terus menerus
Pergerakan anak buah Sintong yang mobile atau terus menerus ternyata cukup menyulitkan pemberontak