Ketua MPR RI Sebut akan Undang Prabowo Sandi pada Pelantikan Presiden, Imbau Tak Ada Demo
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo manfaatkan momen pelantikan presiden dan wakil presiden RI 2019-2024 sebagai ajang silaturahmi dengan sejumlah tokoh
Sebab, acara tersebut akan dihadiri sejumlah kepala negara sahabat.
"Ini bukan hanya persoalan pelantikan Presiden Jokowi-K.H. Maruf Amin saja. Tetapi, lebih besar lagi menyangkut harga diri Bangsa Indonesia."
"Jika pelantikan presiden tidak aman maka negara lain akan memandang rendah serta mencibir Bangsa Indonesia," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu (9/10/2019).
"Karenanya, saya mengimbau kepada semua pihak untuk bersama menjaga pelantikan Presiden berjalan aman dan lancar," sambungnya.
Baca: Setelah Rapat Tertutup Dua Jam, Ini Pembagian Tugas Pimpinan MPR RI
Bambang berharap, para mahasiswa dan kelompok masyarakat lainnya mengurungkan niat untuk berdemo saat pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Sebab, image yang akan timbul adalah bahwa politik negara kita tidak stabil. Kalau tidak stabil maka akan berdampak pada ekonomi kita."
"Kalau ekonomi kita terganggu, ujung-ujungnya adalah rakyat juga yang dirugikan," ujarnya.
Lebih lanjut, Bambang berharap MPR dapat melaksanakan pelantikan presiden dan wakil presiden dengan penuh amanah.
"Berada di dunia politik tak ubahnya berjalan ditepian jurang. Jika salah mengambil langkah, tamat sudah."
"Dengan doa dari para hadirin, serta dengan selalu mengingat Allah dan mengingat bahwa jabatan itu hanya sementara."
"Insya Allah kita semua terhindar dari salah langkah, apalagi sampai masuk ke dalam jurang keterpurukan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sinatrya) (Haryanti Puspa Sari/Kompas.com)