Sabtu, 4 Oktober 2025

Gerindra Tentukan Sikap Jadi Oposisi Atau Masuk Koalisi Pemerintah Pada 17 Oktober 2019

Partai Gerindra akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk menentukan sikap politik ke depan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Prabowo Subianto 

Wakil Ketua MPR ini menjelaskan, Gerindra menawarkan konsep tentang swasembada pangan, energi, dan air.

Baca: SAPMA Pemuda Pancasila Salurkan Bantuan Air Bersih Untuk Warga Gunung Kidul

Jika konsep itu diterima, Gerindra akan menindaklanjuti soal tawaran masuk kabinet.

Termasuk sosok kadernya yang berkompeten masuk kabinet untuk menjalankan konsep tersebut.

"Jika (konsep) ini dianggap tidak bertentangan atau malah diterima tentu kita bicara portofolio tentang kemungkinan orang-orang, portofolio dan orang yang kemungkinan bisa jalankan konsep itu," ucapnya.

Prabowo agak kecewa

Ahmad Muzani menyebut Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto agak kecewa dengan gagalnya Gerindra menduduki kursi Ketua MPR.

Padahal, menurut Sekjen Partai Gerindra tersebut, ada rencana rekonsiliasi setelah Pilpres 2019 dan posisi Ketua MPR disebut-sebut sebagai bagian dari rekonsiliasi tersebut.

"Agak kecewa karena katanya kita mau reunifikasi, katanya kita mau rekonsiliasi, tapi diminta untuk kita minta hanya sekadar Ketua MPR, enggak ada yang setuju. Kira-kira begitu," kata Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2019).

Baca: Cina Demonstrasi Kekuatan Senjata Canggih dengan Parade Militer

Kekecewaan Prabowo tersebut terungkap saat Ahmad Muzani dimintai konfirmasi terkait jaminan Gerindra akan masuk kabinet Jokowi jilid II.

Namun, Ahmad Muzani tidak tahu soal jaminan tersebut.

"Kalau itu (jaminan) saya tidak tahu," katanya.

Menurut Ahmad Muzani dalam pembicaraan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyangkut tentang beberapa hal.

"Jadi Pak Prabowo berkomunikasi dengan Ibu Mega tentang beberapa hal yang kita minta," ujarnya.

Dalam pembicaraan tersebut, Megawati, menurut Muzani menyampaikan beberapa pemikirannya kepada Prabowo.

Baca: Begini Fakta-Fakta Penculikan Seorang Gadis di Cianjur yang Disekap 4 Hari dan Disetubuhi dan Dijual

"Ibu Mega menyampaikan beberapa pemikiran. Pak Prabowo cek situasi dan kondisi fraksi-fraksi di MPR, kemudian termasuk fraksi-fraksi yang dulu pernah dukung beliau sebagai calon presiden dan kami laporkan hasil pembicaraan rapat Fraksi MPR. Akhirnya beliau ambil kesimpulan, 'sudah kita jangan meneruskan'," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved