Demo Tolak RUU KUHP dan KPK
Kapolri Copot Kapolres Kendari Di Tengah Investigasi Kasus Tewasnya Mahasiswa Universitas Halu Oleo
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mencopot AKBP Jemi Junaidi dari jabatan Kapolres Kendari.
"Proyektil yang menyebabkan Rendi meninggal dunia dan yang menembus seorang ibu hamil, untuk kepastian maka proyektil akan diuji ke Belanda dan Australia," ujar Asep, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019).
Asep menegaskan tindakan pengujian tersebut sebagai upaya kepolisian untuk mengusut pelaku penembakan di Kendari tersebut.
"Ini upaya kita membuktikan secara profesional siapa pelaku penembakan," kata dia.
Baca: Ammar Zoni dan Irish Bella Syok Calon Bayi Kembarnya Meninggal, Begini Kondisi Terkini Pasangan Ini
Lebih lanjut, Asep mengatakan hingga saat ini enam polisi yang kedapatan membawa senjata api (senpi) saat mengawal aksi unjuk rasa sudah diperiksa.
"Dari enam orang (polisi) yang sudah diperiksa, karena mereka melanggar SOP pengamanan unjuk rasa. Padahal sudah dijelaskan berkali-kali saat pengamanan unjuk rasa tidak boleh dibawa senpi. Dalam konteks ini mereka melanggar disiplin," katanya.
Kronologi ibu hamil tertembak
Putri (23) yang sedang hamil senam bulan tertembak di bagian paha saat tidur di rumahnya, yang berjarak sekitar tiga kilometer dari gedung DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hari itu, Kamis (26/9/2019), para mahasiswa sedang menggelar aksi unjuk rasa menolak UU KPK dan sejumlah rancangan undang-undang di depan gedung dewan.
Aksi tersebut berakhir ricuh.
Zaenal Arifin, suami Putri, sekitar pukul 15.30 WIB tiba-tiba mendengar suara dari atap rumah yang terbuat dari seng.
Baca: 13 Polisi di Kendari Ditahan Terkait 2 Mahasiswa UHO Tewas Saat Aksi Demo
Baca: Cerita Zainal yang Istrinya Tertembak saat Demo Ricuh di Kendari: Dengar Suara Seng Lalu Teriakan
Tidak seberapa lama, ia mendengar suara teriakan istrinya yang sebelumnya tidur di dalam kamar.
Zaenal yang sedang berada di depan bengkel rumah langsung berlari ke kamar dan melihat betis istrinya berdarah.
"Saya masuk kamar dan liat betis istriku berdarah, dan saya cuci ternyata ada lubang betis bagian kanan belakang lutut dengan kedalaman 4 sentimeter dan sebesar kelinking dan panjang 1 sentimeter, dan warna kuning emas," kata Zainal saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/9/2019).
Putri kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Saat tiba di rumah sakit, dokter mengambil proyektil peluru dari paha belakang sebelah kanan Putri yang sedang hamil enam bulan.