Respons Puan Maharani Terkait Banyaknya Anggota DPR Bolos Sidang
Sidang Paripurna Perdana DPR RI periode 2019-2024 diwarnai banyak kursi kosong, Selasa (1/10/2019).
"Ya termasuk nanti penempatan setiap fraksi pada hari Senin," katanya.
Adapun rapat konsultasi dihadiri oleh Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin, Rachmat Gobel, dan Sufmi Dasco Ahmad. Sementara pimpinan fraksi yang hadir yakni, Edhie Baskoro Yudhoyono, Adies Kadir, Yandri Susato, Saan Mustofa, dan lainnya.
Tunjangan anggota DPR
Sudah jadi rahasia umum kalau kursi DPR memang "empuk".
Buktinya, banyak orang berlomba-lomba menjadi anggota DPR.
Padahal, butuh modal yang tak sedikit untuk duduk di kursi empuk itu.
Angkanya tentu relatif.
Namun terkenal cukup bikin kantong bolong.
Sampai-sampai, banyak calon legislatif yang stres dan harus dirawat di rumah sakit jiwa lantaran gagal duduk di kursi "empuk" DPR.
Baca: Baru Saja Dilantik Jadi Ketua DPR, Berikut Gaji dan Tunjangan yang Akan Diperoleh Puan Maharani
Meski begitu, sebanyak 575 kursi empuk DPR kini sudah terisi penuh. Anggota DPR periode 2019-2024 resmi dilantik pada 1 Oktober 2019.
Akan tetapi, seberapa "empuk" sebenarnya kursi DPR?
Besaran tunjangan dan fasilitas yang diterima anggota DPR bisa memberikan gambaran.
Sumbernya yakni Surat Menteri Keuangan No S-520/MK.02/2016 dan Surat Edaran Setjen DPR RI No KU.00/9414/DPR RI/XII/2010.
Gaji pokok anggota DPR memang hanya Rp 4,2 juta per bulan, namun tetap lebih besar dari rata-rata gaji fresh graduate versi Badan Pusat Statistik (BPS) yang hanya Rp 2.240.116 per bulan.
Nah, yang membuat kursi DPR empuk sebenarnya besaran tunjangan yang diterima.