Perjalanan Kabinet Jokowi-JK yang Segera Berakhir: Empat Kali Reshuffle, Enam Menteri Mundur
Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla bakal segera berakhir.
TRIBUNNEWS.COM - Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla bakal segera berakhir.
Kabinet Kerja akan digantikan kabinet baru setelah Jokowi dan Maruf Amin dilantik sebagai Presiden dan Wapres pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Pada Kamis (4/10/2019), Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna terakhir.
Dalam sidang kabinet 'perpisahan ini', Jokowi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para menteri yang telah membantunya selama lima tahun.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua menteri, semua kepala lembaga, atas kerja kerasnya selama lima tahun ini dalam membantu saya dan Bapak Jusuf Kalla dalam menjalankan visi dan program-program prioritas kita bersama," kata Jokowi.

Perjalanan Kabinet Jokowi-JK selama lima diwarnai adanya dinamika politik sehingga terjadi perombakan kabinet (reshuffle).
Sejumlah menteri Jokowi-JK juga harus mundur karena terkena kasus korupsi.
Berikut ringkasan perjalanan Kabinet Kerja Jokowi-JK:
1. Enam Hari setelah Dilantik, Jokowi Umumkan Kabinet

Enam hari setelah dilantik, tepatnya pada 26 Oktober 2014, Jokowi mengumumkan susunan kabinetnya di Istana Negara.
Ada empat menko dengan 34 kementerian.
Baca: Gambaran Kabinet Jokowi-Maruf Jelang Pelantikan Presiden: Menteri yang Mundur hingga Jatah Parpol
Saat diumumkan dan diperkenalkan ke publik satu per satu, seluruh menteri mengenakan kemeja putih khas yang dipakai Jokowi.
Susunan lengkap kabinet saat diumumkan dapat Anda simak di tautan ini.
2. Reshuffle Pertama
Belum ada setahun, Jokowi-Jk melakukan perombakan kabinetnya.