Sabtu, 4 Oktober 2025

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Moment Mahasiswa Nangis Peluk Polisi karena Kena Gas Air Mata, Situasi Palmerah Mulai Kondusif

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan berupaya membujuk massa aksi yang terdiri dari Mahasiswa dan pelajar untuk membuka akses jalan.

Tribunnews/JEPRIMA
Massa aksi saat melakukan demonstrasi di kawasan DPR/MPR, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019). Pada aksi menolak RKUHP yang berlangsung di jakarta tersebut berakhir ricuh. Tribunnews/Jeprima 

Seorang Mahasiswa sempat menangis sambil memeluk polisi di sekitar Stasiun Palmerah.

Mahasiswa tersebut menangis karena tak kuat menahan perihnya gas air mata.

Moment Mahasiswa menangis sambil peluk polisi terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

 

Mahasiswa yang mengenakan almamater biru tersebut menangis pada polisi.

Situasi keamanan di sekitar Gedung DPR, tepatnya di kawasan Stasiun Palmerah sudah mulai kondusif.

Massa aksi merangsek masuk ke Jalan Tol Dalam Kota dekat Gedung DPR-MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019).
Massa aksi merangsek masuk ke Jalan Tol Dalam Kota dekat Gedung DPR-MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019). (TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci)

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan berupaya membujuk massa aksi yang terdiri dari Mahasiswa dan pelajar untuk membuka akses jalan.

"kasian ojek online, kasihan orang sakit, gak bisa lewat sini, kalau anda dukung maysarakt silahkan bubar, agar jalan bisa dilewati," kata Kombes Harry Kurniawan menggunakan pengeras suara.

Dalam tayangan Kompas TV, tampak Kombes Harry Kurniawan melakukan negosiasi dengan Mahasiswa.

Tak berselang lama, ada seorang Mahasiswa mengenakan almamater biru memeluk anggota polisi.

"Perih pak," katanya sambil menangis sesenggukan.

Halaman Selanjutnya >>>>>>>>>>>>>>>>>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved