Selasa, 30 September 2025

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Demonstran Bakar Pos Polisi di Jalan Gerbang Pemuda Senayan

Pos polisi (Pospol) di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarya Pusat, dibakar demonstran.

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Pos polisi (Pospol) di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarya Pusat, dibakar oleh massa mahasiswa, Selasa (24/9/2019). 

Lebih lanjut Wiranto mengimbau mahasiswa membangun komunikasi yang konstruktif dengan pemerintah maupun DPR RI dalam menyampaikan aspirasinya.

Baca: Sempat Diisukan Balikan, Aming Angkat Bicara Soal Hubungan Evelyn & Roy Kiyoshi, Rela Melepas?

Ia pun mengatakan pembahasan lima RUU akan dibahas dengan anggota DPR RI periode selanjutnya agar mendapatkan masukan yang konstruktif dari masyarakat.

“Saya kira masukan-masukan dari masyarakat mengenai RUU tersebut akan didengarkan oleh DPR RI dan pemerintahan selanjutnya. Masukan dari masyarakat diperlukan agar tidak menimbulkan kerugian serta pro dan kontra di masyarakat,” katanya.

Pukul mundur massa

Mahasiswa yang berunjuk rasa menolak pengesahan sejumlah revisi undang-undang, di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat dipukul mundur aparat, Selasa (24/10/2019).

Mahasiswa dipukul mundur ke arah Slipi serta ke arah cawang.

Tidak hanya jalan arteri, jalan tol yang berada di depan Kompleks Parlemen, Senayan ditutup.

Masih terdengar rentetan tembakan gas air mata dari sisi kanan pengunjuk rasa.

Baca: Penantian Hamil 14 Tahun Berujung Duka, Perempuan Ini Meninggal Saat Melahirkan, Simak Cerita Dokter

Baca: Kisah G30S 1965 - Kronologi Penculikan Mayjen R Suprapto dan Hasil Autopsi Jenazahnya

Pantauan Tribunnews, pihak kepolisan mengerahkan sejumlah kendaraan taktis mulai dari baracuda hingga water canon‎.

Kepolisian juga tampak menambah pasukan untuk memukul mundur pengunjuk rasa yang sebagian berada di jalan tol.

Rusak water canon

 Mobil water canon milik Polisi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dirusak massa.

Selain merusak kendaraan milik Polisi, demonstran pun merobohkan pagar depan DPR.

Terpantau juga ada motor milik demonstran yang ditinggalkan dan mengalami kerusakan.

Mobil water canon rusak
Mobil water canon milik Polisi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dirusak massa, Senin (23/9/2019))

Pantauan Tribunnews.com pukul 17.26 WIB, sejumlah personel Brimob memukul mundur demonstran.

Baca: Video Viral 'Penampakan Naga di Kalimantan' Ini Buat Heboh, Kejadian Tahun 2010 Tak Kalah Heboh

Akibatnya Jalan Gatot Subroto arah Slipi maupun arah Semanggi tidak bisa dilewati kendaraan.

Sepeda motor yang terparkir di Jalan Gatot Soebroto
Sepeda motor yang terparkir di Jalan Gatot Soebroto rusak, Senin (24/9/2019).

Hingga saat ini personel Brimob masih berusaha membubarkan massa pendemo dengan tembakan gas air mata.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved