Kamis, 2 Oktober 2025

BNPB Sebut 40 Ribu Hektar Lahan Gambut di Riau Terbakar

Hal ini menempatkan Provinsi Riau sebagai tempat terparah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)

Tribunnews.com/Lita Febri
Konferensi pers mengenai kebakaran hutan yang terjadi di beberapa daerah pada Sabtu (14/9/2019) di Graha BNPB, Jakarta Timur 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap seluas 49.266 hektar terbakar hingga Agustus 2019 di Riau.

Hal ini menempatkan Provinsi Riau sebagai tempat terparah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Baca: BNPB Mengaku Masih Kesulitan Tangani Karhutla Meski Ada Bantuan Puluhan Helikopter

Berdasarkan data yang dipaparkan BNPB, posisi kedua daerah dengan Karhutla terluas ditempati oleh Provinsi Kalimantan Tengah, dengan luas lahan terbakar mencapai 44.769 hektar hingga Agustus 2019.

"Lahan gambut terluas yang terbakar, itu ada di Riau. Mencapai sekitar 40 ribu hektar," tutur Kepala BNPB, Doni Monardo saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (14/9/2019).

Jumlah personil yang diterjunkan untuk mengatasi Karhutla yang terjadi di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan masing-masing sebanyak 1.512 personel dengan jumlah total mencapai 9.072 orang.

Baca: BNPB Sebut Ada Oknum Pejabat Daerah Tak Peduli Kebakaran Lahan

Ke 9.072 personel ini terdiri dari BNPB, BPBD, Pemda Setempat, Satpol PP, TNI dan Polri, Damkar Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kemenkes, Tagana, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api dan lain sebagainya.

"Kami mengharapkan kerjasama dari semua komponen. Terutama bapak Bupati, bapak Camat, bapak Lurah, Kepala Desa untuk lebih giat mencegah terjadinya kebakaran. Sekali lagi kalau sudah terbakar memadamkannya sangat sulit," ungkap Doni Monardo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved