JK, Megawati, Puan Hingga Susi Hadiri Pengukuhan Yasonna Laoly sebagai Guru Besar PTIK
Tak hanya JK, hadir pula Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Berbeda dengan biasanya, tak nampak warna kebesaran Megawati
"Sebab, menggejalanya cyber bullying dan cyber victimization ini telah menghadirkan malapetaka sosial, yakni terciptanya polarisasi yang keras di tengah masyarakat," ujar Yasonna, di lokasi, Rabu (11/9/2019).
Politisi PDI Perjuangan itu menilai hal ini terjadi karena diabaikannya sisi positif dari internet, khususnya media sosial. Yang diyakini sebagai sarana mengkampanyekan segi-segi terbaik dari praktik berdemokrasi di era digital democracy.
Ia menyebut terbatasnya teori kriminologi dan penelitian terkait cyber bullying dan cyber victimization juga menjadi tantangan bagi para pakar untuk menjelaskan secara ilmiah.
"Kita harus memberikan perhatian yang khusus dan melakukan penelitian lanjutan. Kita perlu melakukan revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, tidak untuk memberikan hukuman, tetapi utamanya untuk memberikan pedoman dalam penggunaan sarana internet, dan mencegah terjadinya cyber bullying, cyber crime dan cyber victimization," tandasnya.
Adapun dalam acara tersebut, hadir pula Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), Presiden RI ke-5 sekaligus Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri PMK Puan Maharani, hingga Ketua MK Anwar Usman.