Polemik Audisi Djarum
Manajemen Djarum Jelaskan Kalau PB Djarum Adalah Nama Klub, Bukan Merek Rokok
Kabar terbaru dari manajemen, PB Djarum akan tetap ada meski audisi umum pencarian bibit muda tak lagi digelar.
Namun, ia berharap Djarum Foundation bisa membuat audisi bulu tangkis yang ramah anak, sesuai dengan yang telah diatur pada PP 109 tahun 2012.
Rapat koordinasi KPAI dengan sejumlah kementerian dan lembaga itu menghasilkan enam kesepakatan terkait kegiatan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis, yaitu:
1. Sepakat bahwa pengembangan bakat dan minat anak di bidang olahraga bulu tangkis harus terus dilakukan.
2. Sepakat mendesak Djarum Foundation untuk sesegera mungkin menghentikan penggunaan anak sebagai media promosi brand image Djarum.
3. Mendukung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk mengevaluasi status Kota Layak Anak (KLA) di daerah-daerah sebagai lokasi audisi.
Baca: Berita Populer Soal Persebaya: Bajul Ijo Incar Lima Pemain Lokal dan Seorang Playmaker Asing
Baca: Kabar Populer Arema FC: Kenapa Singo Edan Masih Kenakan Jersey Latihan Munich X?
Baca: Jadwal Timnas Indonesia Vs Thailand dan Jadwal Lengkap Laga di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022
4. KPAI bersama KPP-PA (Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) akan mengundang para kepala daerah yang menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini, antara lain Wali Kota Bandung, Wali Kota Surabaya, Wali Kota Purwokerto, Bupati Kudus, dan lain-lain.
5. Mendorong pelaku usaha, khususnya BUMN, untuk mensponsori kegiatan pencarian bakat dalam bidang apa pun, termasuk dalam bidang olahraga untuk anak.
6. Mendorong peran orangtua dalam mendidik anak akan bahaya laten rokok, termasuk di dalamnya penggunaan branding image rokok dan bahaya eksploitasi terselubung lainnya dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan anaknya.
Baca: Berita Populer Soal Persebaya: Bajul Ijo Incar Lima Pemain Lokal dan Seorang Playmaker Asing
Baca: Kabar Populer Arema FC: Kenapa Singo Edan Masih Kenakan Jersey Latihan Munich X?
Baca: Jadwal Timnas Indonesia Vs Thailand dan Jadwal Lengkap Laga di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022
Tanggapan PB Djarum
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengklaim bahwa pihaknya tidak melakukan eksploitasi anak karena tidak ada unsur pemaksaan. Yoppy menekankan bahwa Djarum Foundation selalu mematuhi hukum yang berlaku.
"Tentunya kami bergantung pada regulasi saja. Apakah KPAI punya kewenangan mengatur regulasi. Kalau memang kewenangan itu ada, kami patuh pada regulasi," ujar Yoppy dilansir Kompas.com, Kamis (18/8/2019) pagi.
"Intinya Djarum tidak mau jadi pelanggar hukum. Kalau memang (audisi bulu tangkis) dilarang, kami akan berhenti. Namun, kalau tidak ada pertentangan, kami akan jalan terus," ujarnya.
Saat dihubungi BolaSport.com secara terpisah, Yoppy juga mengatakan bahwa dia sudah mengusulkan dua jalan tengah agar Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis bisa tetap berlanjut.
"Saya mengusulkan nama event-nya diganti dan kata Djarum ditiadakan," ucap Yoppy Rosimin.
"Selain itu, anak-anak yang menjadi peserta juga tidak akan diberikan kaos bertuliskan Djarum dan mereka memakai kaos yang dibawa sendiri," tuturnya.