Sabtu, 4 Oktober 2025

‎Jenguk BJ Habibie, Anies Baswedan‎ : Tidak Bisa Diajak Berkomunikasi, Tapi Dalam Kondisi Sadar

‎Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (10/9/2019) menjenguk BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Theresia Felisiani/tribunnews.com
‎Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (10/9/2019) menjenguk BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (10/9/2019) menjenguk BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Ditemui usai menjenguk, Anies yang menggunakan kemeja putih dibalut jas hitam sempat memberikan keterangan pada awak media.

"Tadi saya baru menjenguk langsung Pak Habibie, beliau ada keluarga disana juga, ada Mas Ilham. Kondisi kesehatan beliau cukup berat dan tim dokter yang bisa menjelaskan," ucap Anies di Paviliun Kartika, RSPAD, Jakarta Pusat.

Baca: OSO: Kita Tidak akan Melemahkan KPK

Baca: Berita Persib Bandung : Tekad Ardi Idrus Bawa Maung Bandung Raih Hasil Maksimal di Putaran Kedua

Baca: Sigap! Bea Cukai Kudus Gagalkan Peredaran 280 Ribu Batang Rokok Ilegal

Anies pun meminta doa agar Allah menurunkan mujizat sehingga BJ Habibie bisa kembali sehat dan beraktifitas seperti sedia kali. Anies juga berharap tim dokter melakukan upaya terbaik‎ pada BJ Habibie.

Dikonfirmasi apakah BJ Habibie bisa diajak berkomunikasi? Anies menjawab tidak bisa namun beliau dalam keadaan sadar.

"Beliau tidak bisa berkomunikasi, beliau posisinya seperti tidur dalam perawatan tertentu. Praktis komunikasi tidak ada tapi beliau sadar dan mendengar karena ada alat dipasang disitu," tambah Anies.

Kondisinya memang tim dokter yang bisa jelaskan detail tapi memang berat, dan kita mendoakan semoga allah menurunkan muzizatnya buat semua ikhtiar manusia ini dan hasilnya

Untuk diketahui, BJ Habibie dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat sejak 1 September 2019 lalu.

Pagi tadi, beredar kabar BJ Habibie meninggal. Namun hal ini dibantah oleh Sekretaris Pribadi BJ Habibie, Rubijanto.

Sehari sebelumnya, Senin (9/9/e019), Sekretaris Menteri Negara Setya Utama juga menyebut kondisi BJ Habibie sudah membaik.

Setya memastikan pemerintah akan menanggung seluruh biaya perawatan BJ Habibie selama di RSPAD sesuai dengan UU No 7 tahun 1978 tentang Hak Keuangan bagi Presiden dan Wakil Presiden.

Untuk menangani kesehatan BJ Habibie, sebanyak 44 dokter kepresidenan telah disiapkan. Mereka terdiri dari 34 tim panel ahli dan 10 dokter pribadi presiden.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved